Senin, 31 Mei 2010

Bupati Pringsewu Lantik 21 Pejabat Struktural



Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Helmi Machmud, Senin (31/5) melantik dan mengambil sumpah 21 pejabat struktural eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu.

Para pejabat yang dilantik tersebut, terdiri dari 5 pejabat eselon II-B, 1 pejabat eselon III-A, 1 pejabat eselon III-B, serta 14 pejabat eselon IV-A.

Mereka yang dilantik, masing-masing adalah Zulkifli, SH, MH sebagai Inspektur Kabupaten Pringsewu, Drs.Bahagia Saputra, MM (Sekretaris DPRD), Ir.Achmad Alwi Siregar sebagai (Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM), Drs.Achmad Basyar AH, MM (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB), Ir.Dirmansyah (Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika), Sukarman, S.Pd (Kepala Satpol.PP), M.Khotim, S.Pd (Kabid Perindustrian Disperindagkop UMKM), Kamarudin, SH (Kasi Pengendalian Operasional Dispenda), Sarjono (Kasi Pembangunan Kecamatan Pardasuka), Sudaryono (Kepala UPTD Pasar Pringsewu), Darmapala (Kasi Perlindungan Konsumen dan Pasar Disperindagkop UMKM), M.Fauzan Fuadi, S.IP (Kepala UPTD Pasar Gadingrejo), M.Fadillah, SE (Kepala UPTD Pasar Pagelaran), Tukiyat (Kepala UPTD Pasar Sukoharjo), Eko Hariyanto (Kepala UPTD Pasar Pardasuka), A.Rahman, S.Sos (Kasubbag Keuangan Disperindagkop UMKM), Drs.Hidayat Mahmudin (Kasi Monitoring dan Pengembangan Industri Disperindagkop UMKM), Koma Yakub, S.Sos (Kasubbag Perencanaan Disperindagkop UMKM), Alex Iskandar, SH (Kasi Pendaftaran Perusahaan dan Bimbingan Usaha Disperindagkop UMKM), Sahrin, SH (Kasubbag Pembinaan BKD), serta Junaidi MS, SE (Kasubbag Perencanaan Dispenda).

Acara pelantikan di aula DPRD Pringsewu tersebut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Zulkifli Maliki, serta para kepala satuan kerja (satker) di lingkup Pemkab Pringsewu.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud mengatakan, pelantikan pejabat struktural tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran serta peningkatan kinerja, sehingga hendaknya dimaknai dari sudut kepentingan organisasi dan masyarakat, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

Dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai, lanjut bupati, selalu dilakukan melalui evaluasi pegawai, yang antara lain meliputi kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, tanggungjawab, pendidikan dan pelatihan, nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas, serta kebutuhan organisasi.

”Harapannya tentu saja agar roda pembangunan di Kabupaten Pringsewu dapat berjalan secara lebih optimal. Dengan demikian tidak pada tempatnya, apabila kemudian muncul prasangka-prasangka yang bermuatan berbagai kepentingan terhadap pelaksanaan mutasi dan pelantikan seperti yang dilakukan ini,” tambahnya.

Kabag Humas dan Protokol Setkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan mengatakan pelantikan dan mutasi jajaran personil dalam instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai. (*)

Rapat Koordinasi Penataan Ruang Daerah

Rapat Koordinasi Penataan Ruang Daerah Pringsewu
PRINGSEWU – Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Pringsewu menggelar rapat dengan sejumlah satuan kerja (satker) di aula RSUD Pringsewu, Senin (31/5), dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pringsewu Zulkifli Maliki.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu Hasan Basri mengatakan tujuan rapat koordinasi tersebut untuk menyatukan pemahaman terkait penataan ruang daerah Kabupaten Pringsewu.

"Diharapkan pengembangan kawasan prioritas di Kabupaten Pringsewu yang meliputi kawasan lindung, budidaya, strategis, dan kawasan perbatasan dapat tercipta secara terpadu, disamping terkoordinasinya kebijakan tata ruang secara menyeluruh sehingga nantinya dapat tersusun sebuah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pringsewu," kata Hasan Basri.

Endah Wahyuni dari Bappeda Provinsi Lampung menjelaskan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus dilakukan secara terpadu dengan bersinergi dengan lingkungan, dengan memperhitungkan faktor kondisi alam, dengan mengacu kepada RTRW Provinsi dan Nasional.

"Sesuai Perda Provinsi Lampung No.1/2010 tentang RTRW Provinsi Lampung, Pringsewu merupakan salah satu Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKWp) sebagai Pusat Kegiatan Lokal yang direkomendasikan oleh provinsi dalam 5 tahun kedepan menjadi PKW," jelasnya. (*)

APDESI Pringsewu Gelar Istighosah


Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sebagai wadah aparatur pemerintah desa, selain sebagai tempat untuk bersilaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan diantara sesama pemerintah desa, juga merupakan tempat menyalurkan aspirasi aparatur pemerintahan desa, dimana pemerintahan desa merupakan lini terdepan dalam sistem dan struktur pemerintahan. Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud saat menghadiri istighosah yang diselenggarakan APDESI Kabupaten Pringsewu di pendopo kabupaten setempat, Senin (31/5).
Dikatakan Pj Bupati, dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah desa yang tergabung dalam APDESI merupakan ujung tombak dan unsur terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, karena itu APDESI dituntut untuk lebih aspiratif terhadap anggotanya, serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi kehidupan masyarakatnya.
“Terjadinya perbedaan pandangan dan pendapat dalam era demokrasi saat ini adalah sesuatu yang wajar, sehingga perbedaan pendapat tersebut jangan menjadikan diantara kita saling terpecah belah. Justru sebaliknya, adanya beda pandangan semestinya dapat lebih mewarnai dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan,” katanya.
Melalui istighosah ini, Pj Bupati Helmi Machmud didampingi Ketua APDESI Provinsi Lampung Suhardi dan tokoh pemuda Lampung Handitya Narapati SZP, mengajak seluruh elemen masyarakat Pringsewu bergandengan tangan dan bersatu padu dalam membangun Kabupaten Pringsewu dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

“Mari kita jadikan istighosah ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahim, sekaligus merenung kembali apa saja yang telah kita perbuat bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan Helmi Machmud, Pemkab Pringsewu telah membagikan Alokasi Dana Pekon (ADP) bagi 96 pekon (desa) se Kabupaten Pringsewu, yang dananya berasal dari APBD Kabupaten Pringsewu sebesar Rp.1,92 Milyar, dimana masing-masing pekon mendapatkan dana sebesar Rp.20 Juta.

“Perlu diketahui bahwa Pemkab Pringsewu adalah yang paling awal dalam memberikan dana ADP dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Provinsi Lampung Suhardi menyatakan kepemimpinan APDESI Kabupaten Pringsewu saat ini sudah baik, dimana salah satunya adalah pembayaran TP-APP bagi aparatur pekon yang sudah dibagikan.

“Sesuai motto APDESI, satu dicubit, semua sakit, dihimbau agar permasalahan interen tidak mencuat kemana-mana,” katanya.

Pada bagian lain, atas nama Gubernur Lampung, Handitya Narapati SZP menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Pringsewu yang telah memberikan dukungan selama ini.

“Insya Allah Bapak Gubernur Sjachroedin ZP akan menjaga dengan baik amanah yang telah diberikan masyarakat,” kata Dadek, sapaan akrab putra ke-3 Gubernur Lampung tersebut.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setkab Pringsewu Sugesti Hendarto mengatakan Pemkab Pringsewu mendukung kegiatan istighosah yang diselenggarakan oleh jajaran APDESI Kabupaten Pringsewu ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. (*)

Bupati Pimpin Apel & Pelepasan O2SN


Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud menghimbau seluruh kepala satuan kerja (satker) agar lebih meningkatkan kembali koordinasi antar satker terutama dalam rangka menggali potensi guna menghadapi pasca berakhirnya bantuan APBD Kabupaten Pringsewu dari Kabupaten Induk Tanggamus dan Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2011.
Hal ini perlu dipersiapkan sejak dini agar Kabupaten Pringsewu dapat selalu menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal tersebut ditegaskannya saat memimpin apel pagi di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu Senin (31/5) yang diikuti seluruh jajaran satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Seiring terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Pringsewu akhir-akhir ini, Pj Bupati Helmi Machmud berharap semua pihak siap siaga dalam mengantisipasi bencana tersebut.

“Kesiap siagaan ini bukan hanya pada kegiatan seremonial belaka, tetapi yang lebih penting, kita semua jajaran aparat birokrasi di Kabupaten Pringsewu, baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun masyarakat selalu siap dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana,” harapnya.

Lebih lanjut Pj Bupati Helmi Machmud meminta Camat sebagai perangkat daerah yang berada di wilayah, tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam yang akan terjadi, serta seluruh dinas terkait selalu dalam keadaan siaga serta mengoptimalkan koordinasi secara cepat dan tepat untuk mengamankan serta meminimalisir dampak bencana alam yang mungkin terjadi.

“Periksa kesiapan seluruh peralatan serta dukungan logistik untuk mengantisipasi secara dini apabila terjadi bencana. Kepada seluruh aparatur pemerintah terkait agar dapat menghimbau masyarakat di Kabupaten Pringsewu untuk turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana yang mungkin akan terjadi, antara lain dengan gotong royong membersihkan saluran air, selokan serta membersihkan lingkungan sekitar kita,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud juga melepaskan kontingen Kabupaten Pringsewu yang akan mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) se Provinsi Lampung yang akan berlangsung 1-3 Juni 2010 mendatang. O2SN tingkat SD tersebut akan mempertandingkan 10 cabang olahraga, yakni Atletik, Senam, Bulutangkis, Tenis Meja, Bola Voli Mini, Pencak Silat, Sepakbola Mini, Renang, Catur dan Karate.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setkab Pringsewu Sugesti Hendarto menambahkan O2SN merupakan salah satu agenda tahunan dari Kementerian Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

“Kegiatan O2SN ini merupakan ajang seleksi bagi para atlet pelajar Lampung, baik tingkat SD maupun SMP, untuk menghadapi O2SN tingkat nasional. O2SN ini diikuti 14 kabupaten/kota, dimana untuk tingkat SD setiap kabupaten/kota mendapat kuota 44 atlet dan ofisial,” tambahnya. (*)

Pemkab Pringsewu Akan Mekarkan Wates


Pemkab Pringsewu Akan Mekarkan Wates

Pemerintah Kabupaten Pringsewu berencana memekarkan 2 kecamatan, yakni Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Pagelaran menjadi masing-masing 2 kecamatan. Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Pringsewu Helmi Machmud saat meresmikan gedung baru Kantor dan Balai Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Sabtu (29/5) malam.

Diungkapkan Penjabat Bupati, untuk langkah awal, Pemkab Pringsewu akan membentuk Kecamatan Perwakilan melalui sebuah Peraturan Bupati (Perbup), sebelum membentuk Kecamatan Definitif.

Sebelum DPRD terbentuk, Pemkab Pringsewu akan membentuk Kecamatan Perwakilan terlebih dahulu, karena untuk membentuk kecamatan yang definitif, harus melalui Peraturan Daerah (Perda). Setelah terbentuk DPRD, barulah diajukan Raperdanya untuk disahkan oleh DPRD menjadi sebuah Perda,” ungkap Pj Bupati Helmi Machmud.

Untuk Kecamatan Gadingrejo, lanjut Pj Bupati, akan dimekarkan menjadi 2 kecamatan, masing-masing Kecamatan Gadingrejo, dan Kecamatan Wates, yang masing-masing membawahi minimal 10 pekon (desa).

Sebelum mencapai jumlah minimal 10 pekon sebagai syarat pembentukan kecamatan, akan diawali dengan memekarkan pekon terlebih dahulu. Untuk Pekon Wates, akan dimekarkan menjadi 3 pekon, yakni Pekon Wates, Pekon Saribumi, dan Pekon Sidomulyo,” kata Pj Bupati Helmi Machmud.

Terkait peresmian Kantor Pekon Wates yang baru, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud yang didampingi tokoh pemuda Lampung Handitya Narapati SZP berharap agar gedung pekon tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk rembuk pekon maupun kegiatan-kegiatan pekon lainnya.

Tokoh Pemuda Lampung Handitya Narapati SZP dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dari Gubernur Provinsi Lampung Sjachroedin ZP, yang juga adalah orang tuanya, kepada masyarakat Pekon Wates dan Kabupaten Pringsewu atas dukungannya selama ini.

Insya Allah, Gubernur Lampung Bapak Sjachroedin ZP akan menjaga amanah tersebut dengan baik,” kata Dadek, panggilan akrab Handitya.

Sementara itu, Kepala Pekon Wates Irwan Kristiana dalam laporannya mengatakan, Pekon Wates yang berdiri pada tahun 1918 silam, baru pertama kalinya menggelar pagelaran wayang kulit, yang juga dihadiri 2 orang anggota DPRD asal pekon setempat, Zulmar dan Stiono, dalam rangka syukuran peresmian gedung Kantor dan Balai Pekon Wates, yang merupakan hasil swadaya masyarakat setempat.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu Sugesti Hendarto menambahkan, kekompakan dan kerjasama masyarakat Wates dalam membangun Balai Pekon Wates, seyogyanya dapat pula diaplikasikan dalam membangun Kabupaten Pringsewu.

Sehingga pembangunan Kabupaten Pringsewu akan cepat mengalami kemajuan,” tambahnya. (*)