Rabu, 17 Februari 2010

KPPN Bandar Lampung Road Show Ke Pemkab Pringsewu

Kantor Pelayanan Pajak Negara (KPPN) Bandar Lampung mengadakan road show ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau ulang penerimaan sektor pajak di Lampung.

Peninjauan ulang ini dilakukan, mengingat penerimaan dari sektor pajak di Lampung termasuk dalam kategori rendah, sehingga berdampak pada rendahnya insentif yang diterima oleh Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota se Lampung.

KPPN Bandar Lampung yang hadir bersama 2 kabid dan kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Natar menghimbau Pemkab Pringsewu lebih jeli dalam mendata wajib pajak dalam rangka menggali sector pajak, guna mendapatkan penghargaan berupa insentif maupun bantuan-bantuan dari pusat yang lebih besar.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu mengatakan, hasil road show perpajakan ini akan segera di sosialisasikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan pada hari Senin (22/2) mendatang, agar masyarakat memahami pentingnya pajak dalam rangka turut serta berperan dalam pembangunan.

“Dengan pemahaman dari masyarakat untuk lebih taat dalam membayar pajak, maka akan teralokasikan anggaran yang lebih besar dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu ini,” katanya. (*)

Pentingnya Kemitraan Ormas Dan Pemerintah


Sesuai undang-undang No. 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan, keberadaan sebuah ormas harus ditujukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pencapaian tujuan kemerdekaan, yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu Ir. Helmi Machmud, dalam kata sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs. Zulkifli Maliki dalam acara deklarasi sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Masyrakat Kabupaten Pringsewu (HIMASKAPRI) di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/2).
“Kemitraan antara pemerintah dengan elemen masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan dan kesuksesan pembangunan,” katanya.
Pembangunan, kata dia, tidak akan sukses apabila hanya mengandalkan kemampuan pemerintah semata, karena potensi yang terbesar sumberdaya pembangunan tersebut justru berada di masyarakat.

Oleh sebab itu kemitraan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, termasuk didalamnya organisasi kemasyarakatan (ormas) perlu terus dijalin dan dikembangkan agar seluruh potensi dapat digerakkan sepenuhnya guna memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan.
“Hadirnya HIMASKAPRI di tengah masyarakat Kabupaten Pringsewu, tentunya merupakan jawaban atas perlunya hubungan kemitraan yang baik dan erat antara elemen masyaraka dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, dalam rangka membangun Kabupaten Pringsewu yang sangat kita cintai ini,” ujarnya.

Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, lanjut dia, HIMASKAPRI harus mempunyai komitmen untuk mewujudkan sistem demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai etis, transparansi, dan nilai-nilai nasionalisme dalam berbagai dimensi kehidupan.

“Sebagai sebuah daerah baru, Kabupaten Pringsewu sedang berbenah diri, guna mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain. Tentu saja dukungan, peran serta, maupun masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam kerangka akselerasi pelaksanaan pembangunan sangat diharapkan, sesuai dengan paradigma pembangunan kita saat ini, yakni menempatkan masyarakat sebagai objek dan sekaligus subjek pembangunan itu sendiri.” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs. Sugesti Hendarto mengatakan Pemkab Pringsewu sangat mendukung kehadiran ormas di Kabupaten Pringsewu. Sebab keberadaan ormas di daerah ini, bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam memajukan Kabupaten Pringsewu, dalam rangka mensejahterakan masyarakat. (*)

Bupati Pringsewu Pimpin Upacara Bulanan



Pemerintah Kabupaten Pringsewu melaksanakan upacara bulanan di Halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/2).
Upacara dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud, diikuti seluruh jajaran aparatur pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, termasuk 532 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD).
Dalam amanatnya, Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud mengatakan salah satu bentuk keberhasilan sebuah roda pemerintahan di daerah adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Dikatakan bupati, peningkatan kualitas pelayanan publik, saat ini menjadi salah satu prioritas jajaran Pemerintahan Kabupaten Pringsewu. Adanya keluhan masyarakat akhir-akhir ini terhadap kinerja maupun pelayanan yang diberikan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu,haruslah menjadi bahan introspeksi diri, apakah sudah betul-betul bekerja melaksanakan tugas secara maksimal.
“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan kinerjanya. Khusus untuk para kepala Satuan Kerja agar selalu dapat membina dan mengevaluasi kinerja para stafnya,” kata bupati.
Lebih lanjut disampaikan bupati, agar seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersatu padu mendukung dan mensukseskan program-program yang telah dicanangkan bersama, sehingga pelaksanaan pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 48 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, akan semakin cepat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu seluruh jajaran aparatur pemerintahan di Kabupaten Pringsewu bisa tanggap dan dekat dengan masyarakat, dengan selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik untuk mewujudkan visi Kabupaten Pringsewu yakni Terwujudnya SDM Kabupaten Pringsewu Yang Berkualitas Menuju Masyarakat Yang Sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menjelaskan, Pemkab Pringsewu memang akan menerapkan kedisplinan pegawai di lingkungan Pemkab Pringsewu sejak dini.
“Hal ini tentunya akan terwujud jika didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, karena Kabupaten Pringsewu sudah memiliki kultur masyarakat yang kritis dan mau untuk diajak maju,” jelasnya. (*)

Sekda Berikan Pengarahan Kepada CPNSD



Sebanyak 532 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, mendapatkan pengarahan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki.
Para CPNS tersebut dikumpulkan di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/2), seusai melaksanakan upacara rutin bulanan. Selain memberikan pengarahan dan petunjuk, Sekda Zulkifli Maliki juga memperkenalkan seluruh kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu kepada seluruh CPNS.
Dalam pengarahannya, Sekda Zulkifli Maliki meminta para CPNS meningkatkan kinerja dan kedisplinan.
“Misalnya dalam berbusana, harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Termasuk jam kerja yakni dari jam 7.30 hingga 15.30 Wib, “ ujarnya.
Para pegawai, lanjut sekda, juga dituntut untuk menguasai bidang pekerjaan maupun Tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi ).
”Dengan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,” kata sekda.
Secara terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu Drs. Sugesti Hendarto mengatakan sudah sewajarnya pegawai baru di Kabupaten Pringsewu segera menyesuaikan diri, baik di satuan kerjanya, maupun dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang dimilikinya.
“Semuanya dalam rangka percepatan pembangunan di Daerah Otonomi Baru (DOB) Pringsewu yang kita cintai, “ ujarnya. (*)