Senin, 19 Juli 2010

Melalui Pelajar SMAN 1 Pringsewu Indonesia Raih Medali Emas Di IBO Korea Selatan

Irfan Haris, pelajar SMA Negeri 1 Pringsewu yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad IBO) ke-21 yang berlangsung di Changwon, Korea Selatan, 10-18 Juli 2010 lalu, hari ini kembali ke Bumi Jejama Secancanan Kabupaten Pringsewu, setelah kemarin (19/7) tiba di tanah air dan disambut dan bertemu dengan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Irfan Haris, hari ini akan disambut oleh Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud beserta jajaran Pemkab Pringsewu di Hotel Balong Kuring, dan selanjutnya akan diarak keliling kota Pringsewu.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu, Tim IBO Indonesia mengirimkan sebanyak empat siswa hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009.

"Salah satunya adalah Irfan Haris pelajar SMA Negeri 1 Pringsewu yang ternyata berhasil menyabet medali emas di ajang tingkat dunia tersebut,” katanya.

Tahun lalu, lanjut Sugesti, di IBO ke-20 yang digelar di Tsukuba, Jepang, Irfan Haris berhasil meraih medali perak, dari empat pelajar yang mewakili Indonesia, yaitu Anugerah Erlaut (SMA Kharisma Bangsa Tangerang Banten, yang berhasil mempersembahkan satu medali medali emas untuk Indonesia, Irfan Haris (SMAN 1 Pringsewu Lampung) mendapat medali perak dengan prestasi ranking kedua dari semua peraih perak, serta Elbert Wijaya (SMAK I Penabur Jakarta) dengan meraih medali perunggu. (*)

Samsat Pembantu Pringsewu Siap Jadi Samsat Penuh


Pemkab Pringsewu terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.
Senin (19/7), bertempat di Hotel Balong Kuring Pringsewu, Pemkab Pringsewu yang dipimpin Pj Bupati Helmi Machmud mengadakan rapat pembahasan rencana peningkatan status Samsat Pringsewu bersama Dinas Pendapatan Provinsi Lampung, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Pemkab Tanggamus, Jasa Raharja, serta instansi terkait lainnya.

Pj Bupati Pringsewu saat memimpin rapat tersebut mengatakan, rencana peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh, adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada wajib pajak di wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Untuk pembentukan kantor Samsat yang representatif, Pemkab Pringsewu telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 3.990 m2 di Pringsewu Timur, yang akan dihibahkan ke Pemprov Lampung,” ujarnya.

Untuk sementara, kata Pj Bupati, Pemkab Pringsewu telah menyiapkan bangunan gedung yang akan digunakan sebagai kantor pelayanan Samsat Pringsewu, sebelum gedung kantor Samsat yang baru dibangun.

“Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Pringsewu mencapai 63.737 unit, terdiri kendaraan roda dua sebanyak 59.149 unit, roda empat sebanyak 3.502 unit, serta roda enam sebanyak 1.087 unit,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Rejab mengatakan pihaknya sangat mendukung peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.

“Dana sudah diplot dan sudah bisa dibangun pada tahun 2011,” katanya.

Sedangkan Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung yang diwakili Kasubdit Registrasi dan Identifikasi AKBP Heri mengatakan pihaknya setuju dan tidak masalah.

“Namun harus jelas mengenai lokasi kantornya, dan segala sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukungnya harus betul-betul siap dan terlebih dahulu harus terpenuhi, terutama faktor security penyimpanan berkas-berkas,” ujarnya.

Sementara itu, Pemkab Tanggamus yang diwakili Asisten III Iwan Setiawan mengatakan pihaknya setuju dan tidak akan menghalang-halangi terbentuknya Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.

“Terkait sejumlah asset yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu, sebenarnya secara de-facto asset-asset tersebut sudah dikuasai Pringsewu, namun secara administratif masih dalam proses,” kata Iwan.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu Sugesti Hendarto menjelaskan sehubungan dengan rencana peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh, Pemkab Pringsewu bersedia membantu pengadaan peralatan teknis, diantaranya berupa komputer Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), workshop Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), area dan tempat cek fisik kendaraan, maupun pembuatan loket dan sarana pendukung lainnya.

“Hal tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu untuk menjadi samsat penuh, guna lebih mendekatkan akses pelayanan terhadap wajib pajak yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu,” jelasnya.

Hadir dalam rapat pembahasan tersebut, selain Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud dari jajaran Pemkab Pringsewu diantaranya Asisten II Gatot Susilo, Asisten III Syahlulsyah, Kadis Pendapatan Daerah Idawati Anoem, Kabag Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Rizal, Kabag Humas dan Protokol Sugesti Hendarto, Plt Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Rejab, Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Dit Lantas Polda Lampung AKBP Heri, Kun Dipohadi dan Sutrasman dari PT.Jasa Raharja (Persero) Cabang Lampung, Asisten III Setdakab Tanggamus Iwan Setiawan, serta Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Ali Wardana (*)

.

Peringatan Hari Anak Nasional Sebagai Titik Tolak Peningkatan Kepedulian


Peringatan Hari Anak Nasional mempunyai makna yang sangat dalam, karena selain sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak, diharapkan dapat mengingatkan semua mengenai tanggung jawab yang harus dilakukan para orang tua agar mereka kelak menjadi manusia yang berakhlak mulia, berbudi perkerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkarakter tangguh, tumbuh dan berkembang dengan baik dalam mencapai kedewasaan, cinta tanah air, bertanggung jawab, dan mandiri.

Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud saat memimpin upacara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Pringsewu di halaman pendopo setempat, Senin (19/7).

Dikatakan bupati, peringatan Hari Anak Nasional 2010 hendaknya dijadikan momentum untuk membangkitkan kesadaran kita bersama akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk pemenuhan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan kepadanya.

“Anak-anak, yang merupakan generasi penerus dalam membangun bangsa, adalah titipan atau amanah Tuhan, dan nasib dan masa depan anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, dan orang tualah yang pertama-tama berkewajiban memelihara, mendidik dan membesarkan anak-anak agar kelak menjadi manusia yang berkemampuan luhur dan berguna bagi sesama manusia,” ujarnya.

Dan dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Helmi Machmud juga mengajak seluruh orang tua agar menjaga anak-anak dari segala marabahaya, seperti bahaya narkotika, pornografi dan pornoaksi serta semua bentuk kekerasan lainnya.

“Tanamkan pendidikan moral, sosial, budaya dan agama kepada anak-anak kita agar mereka dapat mengendalikan dan menjaga diri. Jadilah figur yang dapat dicontoh oleh anak-anak dengan mematuhi kaidah-kaidah budaya dan agama dalam masyarakat kita. Serta berikan mereka pendidikan dan pemahaman, serta perlindungan yang mereka perlukan dalam menjalani kehidupan pribadi dan bermasyarakat,” kata bupati.

Sebagai langkah awal, lanjut bupati, hendaknya peringatan Hari Anak Nasional 2010 menjadi titik tolak untuk meningkatkan keperdulian, kesadaran dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dalam memberikan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan dengan tujuan memenuhi hak-hak anak Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sesuai dengan amanah Undang-undang Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002.

“Berilah anak-anak kita pendidikan dan motivasi yang dapat mereka jadikan bekal dalam menjalani kehidupan. Jaga dan lindungilah anak-anak dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat menyerang dan merusak mereka dengan memberikan pemahaman dan perlindungan yang mereka perlukan,” tandanya.

Di tempat yang sama, seusai upacara, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud juga membagikan sertifikat tanda lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Pringsewu kepada sembilan orang peserta yang dinyatakan lulus sertifikasi. (*)