Selasa, 16 Februari 2010

Bupati Pringsewu Serahkan 532 SK CPNSD



Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) untuk formasi tahun 2009 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Penyerahan SK CPNSD tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Selasa (16/2), yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Zulkifli Maliki, para asisten, kepala bagian, serta kepala satuan kerja lainnya dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
SK yang diserahkan bupati kepada para CPNSD yang lulus tes seleksi bulan Desember 2009 lalu tersebut sebanyak 532 SK CPNSD, terdiri dari 73 orang tenaga kesehatan, 162 orang tenaga guru, serta 297 orang dari tenaga teknis lainnya.
SK Penjabat Bupati Pringsewu bernomor 813/44/08/2010 tersebut diterbitkan berdasarkan Keputusan Men-PAN No.282.P/M.PAN/9/2009 tentang Persetujuan Rincian Formasi CPNSD 2009.
Dalam kata sambutannya, Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud mengatakan, pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Tahun 2009 untuk Kabupaten Pringsewu, dilaksanakan melalui sebuah proses yang panjang, dan menyangkut berbagai peraturan.
"Setelah melewati berbagai tahapan seleksi penerimaan CPNSD, maka pada hari ini (Selasa, 16/2), peserta yang lulus tes CPNSD dari formasi umum tahun 2009 yang berjumlah 532 orang akan menerima Surat Keputusan pengangkatan (SK) sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Penyerahan SK ini dilakukan menyusul telah selesainya proses administrasi di Badan Kepegawaian Nasional," kata bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengharapkan para CPNSD yang telah menerima SK tersebut, nantinya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai seorang abdi negara sekaligus sebagai abdi masyarakat, dengan dilandasi oleh niat beribadah dan tulus ikhlas, serta mempunyai komitmen membangun Kabupaten Pringsewu.
"Saya mengharapkan kepada saudara-saudara semua, jangan pernah merasa menyesal ataupun ada rasa terpaksa menerima tugas-tugas tersebut. Masyarakat Kabupaten Pringsewu saat ini benar-benar sangat memerlukan tenaga-tenaga saudara untuk memajukan kabupaten ini, di segala bidang. Oleh karenanya sebagai unsur aparatur negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, laksanakanlah tugas kalian secara tulus dan ikhlas, secara profesional, jujur, dan adil," pinta bupati.
Di tengah-tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat ini, lanjut bupati, kini profesi PNS menjadi idaman bagi sebagian masyarakat, meskipun gaji sebagai PNS tergolong kecil, namun masyarakat masih beranggapan bahwa hari tua akan terjamin bila telah menjadi seorang PNS.
"Sehingga pekerjaan sebagai Abdi Negara ini menjadi idaman banyak masyarakat. Karena itulah bagi saudara yang lulus tes sebagai CPNS harus patut bersyukur," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu, selama satu tahun kedepan, para CPNSD tersebut masih belum penuh sebagai menjadi seorang PNS, melainkan masih berstatus sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Gunakan masa orientasi selama setahun ini sebaik-baiknya dengan menunjukan kinerja yang baik, karena kinerja yang baik ini akan menjadi penilaian ketika nantinya saudara akan diangkat menjadi PNS dengan status penuh," pungkas bupati.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu, para CPNSD Kabupaten Pringsewu yang telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai CPNSD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu tersebut, akan langsung mulai bertugas di Pemkab Pringsewu. (*)

.

Bupati Pringsewu Lantik 2 Kepala pekon





Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud melantik dan mengambil sumpah dua kepala pekon dalam wilayah Kecamatan Pagelaran, masing-masing yakni Subandi sebagai Kepala Pekon Bumiratu, dan Ashari sebagai Kepala Pekon Sukaratu, yang dipusatkan di Pekon Sukaratu, Selasa (16/2).
Subandi terpilih untuk kedua kalinya dalam suatu pemilihan yang berlangsung demokratis beberapa waktu lalu, mengalahkan pesaingnya Diantoro.
Sedangkan Ashari mengungguli calon incumbent Abdul Basyid pada pemilihan kepala pekon Sukaratu.

Dalam kata sambutannya, Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud mengingatkan kepada Kepala Pekon yang baru dilantik untuk benar-benar menghayati sumpah jabatan yang telah diucapkan.

Hal lain yang juga cukup penting untuk selalu diingat oleh Kepala Pekon, kata bupati, adalah bahwa dengan jabatan yang dimiliki bukan berarti saudara akan memperoleh kemudahan dan keuntungan dari jabatan tersebut, justru harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi kepentingan masyarakat pekon secara keseluruhan.

"Keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan pekon, pertama-tama akan dinilai dari kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat, dan jadikanlah pelayanan terhadap masyarakat itu sebagai kewajiban saudara, bukan sebaliknya pelayanan dijadikan sebagai sumber pendapatan," tegas bupati.


Tugas Kepala Pekon, kata bupati, seperti diatur dalam Peraturan Perundang-undangan tentang Pemerintahan Desa memang cukup berat, namun tetap harus dilaksanakan dengan sebaik–baiknya. Kepala Pekon diharapkan selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga-lembaga pekon, termasuk dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan lain lain.

" Aspirasi Badan Himpun Pemekonan sangat diperlukan, karena dari sisi aspirasi, saran dari masyarakat akan terangkum," kata bupati.


Dibidang Pembangunan, Penjabat Bupati Helmi Machmud juga mengharapkan kepala pekon untuk selalu memusyawarahkan dengan masyarakat dan lembaga-lembaga di pekon, termasuk dalam pelaksanaan program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Pekon.
Dalam Pembangunan di pekon, kata dia, lebih diutamakan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat, seperti Pendidikan, Kesehatan, Air bersih dan lainnya.

"Kepala Pekon harus mengakomodir keinginan-keinginan masyarakat yang tujuannya untuk membangun wilayahnya. Untuk ini, Pemerintah Daerah akan selalu membantu dalam rangka kemajuan pekon," ujarnya.

Penjabat Bupati Pringsewu juga mengingatkan anggota Badan Hippun Pemekonan (BHP) yang merupakan lembaga parlemen di tingkat pekon, tak lain merupakan mitra pemerintahan pekon dan bukan merupakan saingan dari pada Kepala Pekon.

"Maka untuk itu saya mengharapkan jalinlah hubungan yang baik antara Pemerintah Pekon dengan BHP, dan lakukan serta kembangkan hubungan kerja yang rasional sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang dapat menghambat jalannya roda Pemerintahan Pekon. Pelajarilah peraturan perundang-undang, sehingga dengan mengerti peraturan perundang-undangan, akan membantu dan membimbing saudara dalam melaksanakan tugas sehari hari," kata bupati.

Acara pelantikan Kepala Pekon Sukaratu dan Bumiratu yang dipusatkan di Pekon Sukaratu tersebut, juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki, para asisten dan kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemkab Pringsewu, Camat Pagelaran dan jajaran uspika Kecamatan Pagelaran, para kepala pekon se-Kecamatan Pagelaran, para tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, dan undangan lainnya.
Sebelum tiba di lokasi, Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud juga diarak secara adat dengan diiringi tarian pencak silat tradisional khas adat Lampung menuju lokasi acara pelantikan.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan dalam mendukung penyelenggaran Pemerintahan Pekon, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur pemerintahan pekon, yaitu melalui pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan pekon.

"Pemkab Pringsewu akan senantiasa mendukung dan melakukan pembinaan terhadap pemerintahan pekon, yang bertujuan untuk kemajuan pekon dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Pringsewu," ujarnya. (*)