Bagian Humas & Protokol Sekretariat Kabupaten Pringsewu, Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Pringsewu
Rabu, 24 Februari 2010
Bupati Silaturahmi Dengan PPL
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai
tujuan utama pembentukan Kabupaten Pringsewu harus tetap dilaksanakan
dalam kondisi apapun, dengan menggali berbagai potensi yang dimiliki
Kabupaten Pringsewu. Salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten
Pringsewu adalah sektor pertanian maupun sektor- sektor lainnya
seperti perikanan dan kehutanan.
Demikian dikatakan Pj Bupati Pringsewu Ir. H. Helmi Machmud dalam
acara silaturahmi antar Petugas Penyuluh Lapangan di halaman Kantor
Pelaksana Penyuluh Pertanian, dan Kehutanan (P4K) Kabupaten Pringsewu
di Jalan KH Ghalib Raya No.1 Rejosari, Pringsewu, Rabu (24/2).
Di bidang pertanian, kata Pj Bupati, Kabupaten Pringsewu memiliki
potensi yang cukup besar, dimana luas tanaman pangan holtikultura di
daerah ini mencapai 36.849 hektar.
“Kemudian komoditas pertanian lain, antara lain berupa tanaman
jagung seluas 7.993 hektar, kedelai 66 hektar, sayur-sayuran 1.634
hektar, serta tanaman buah-buahan seluas 6.540 hektar,” ujarnya.
Untuk potensi di bidang kehutanan yang juga merupakan kawasan resapan
air, Kabupaten Pringsewu memiliki kawasan hutan seluas 13.287,24
hektar, yang terbagi menjadi kawasan hutan lindung seluas 7.567,24
hektar, serta kawasan hutan produksi yang telah di konversi seluas
5.720 hektar.
Begitupun di sektor perikanan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga
bertekat menjadikan daerah ini sebagai sentra perikanan darat unggulan
di Provinsi Lampung. Sebagai tindak lanjut menuju ke arah tersebut,
Pemkab Pringsewu berencana akan membangun sarana Balai Benih Ikan dan
sentra pembibitan ikan terpadu, mengingat untuk sentra budidaya ikan
Pringsewu sudah mempunyai Kecamatan Pagelaran yang memang sudah
terkenal di seluruh Provinsi Lampung.
“Dari sejumlah gambaran potensi tersebut, tinggal bagaimana upaya kita
untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi tersebut secara lebih
optimal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Pringsewu. Tentunya peran serta para penyuluh sangat diperlukan,”
ujarnya lagi.
Pj Bupati juga berharap dengan diadakannya acara silaturahmi para
penyuluh pertanian serta Kelompok Tani Nelayan Andalan ini, dapat
meningkatkan motivasi dan semangat para penyuluh dalam menjalankan
tugas-tugas dinas untuk membimbing para kelompok tani menuju
tercapainya program-program penyuluhan di bidang pertanian, sehingga
apa yang menjadi harapan kita untuk menjadikan Kabupaten Pringsewu
sebagai kabupaten yang maju, kuat, dan mandiri serta berkualitas
dapat tercapai,sesuai dengan visi Kabupaten Pringsewu yakni:
‘Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Pringsewu Yang Berkualitas
Menuju Masyarakat Yang Sejahtera’
Selain Pj Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud, serta para kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemkab Pringsewu, turut hadir Kepala Bakorluh Provinsi Lampung Gusnadi, Ketua HKTI Kabupaten Pringsewu Sudarsono Lesung, Ketua KTNA Kabupaten Pringsewu Supardi Sulaiman, dan ratusan PPL se- Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu mewakili
Kepala Kantor P4K Kabupaten Pringsewu Ir.Dancik Ibrahim, mengatakan,
Kabupaten Pringsewu merupakan satu-satunya dari 3 Daerah Otonom Baru
(DOB) di Provinsi Lampung, yang sudah memiliki Kantor P4K. (*)
Maulid Nabi Di Ponpes Mamba’ul Hisan
Ajaran Islam mengajarkan bahwa Allah Swt tidak akan mengubah nasib
suatu bangsa, bilamana bangsa tersebut tidak berjuang keras untuk
memperbaiki nasibnya sendiri. Rasullullah Saw juga mencontohkan kepada
kita, ajaran Islam mustahil bisa tersebar tanpa perjuangan. Begitupun
masyarakat Madinah yang adil, aman, tenteram, dan sejahtera tidak
mungkin dapat terwujud tanpa adanya kerja keras dan pengorbanan dari
seluruh komponen masyarakatnya.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud, dalam
kata sambutan yang dibacakan Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Drs.H.Nasrun Yusuf, saat
menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw dan
Tasyakuran Hotmil Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Mamba’ul Hisan,
Muara Balak, Danau, Margakaya, Pringsewu, Rabu (24/2).
Dikatakannya, Kabupaten Pringsewu tidak akan pernah berubah nasibnya,
jika setiap komponen masyarakatnya tidak bersatu padu, berjuang dan
bekerja keras guna memperbaiki nasibnya.
“Di tengah-tengah persaingan global dewasa ini, seluruh masyarakat
Pringsewu harus pandai-pandai memanfaatkan segala peluang yang ada.
Sedikit kita lengah, akan menyebabkan kita kehilangan kesempatan dan
momentum, sehingga akhirnya menjadi tertinggal,” ujarnya.
Acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw dan Tasyakuran Khotmil
Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Mamba’ul Hisan, Muara Balak,
Danau, Margakaya, Pringsewu tersebut juga dihadiri Camat Pringsewu
Humaidi Elhudri, S.Sos, Pimpinan Pusat Pondok Pesantren Salafiyah
Mamba’ul Hisan, Sedayu, Gresik, Jawa Timur KH.Sughro Wardi, Kepala
Pekon Margakaya Sutaryono, seluruh santri, serta para undangan yang
dating dari sejumlah daerah di Lampung.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Mamba’ul Hisan
Pringsewu Ustadz Muhammad Nasihudin mengatakan, pondok pesantren yang
dipimpinnya tersebut berdiri sejak tahun 1999, dimana sebelumnya
berlokasi di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
“Pondok Pesantren Salafiyah Mamba’ul Hisan sendiri pindah lokasi ke
Muara Balak, Danau sejak 3 tahun lalu, dengan santri yang berasal dari
beberapa daerah baik di Lampung maupun dari luar Lampung,” kata
Nasihudin.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu mengatakan, Pemkab
Pringsewu sangat mendukung kegiatan keagamaan yang dilakukan Pondok
Pesantren Salafiyah Mamba’ul Hisan, dalam rangka mewujudkan dan
mengantarkan masyarakat Kabupaten Pringsewu menjadi masyarakat yang
beriman, beradab, mandiri, dan berkualitas. (*)
Langganan:
Postingan (Atom)