Jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Selasa (13/4) diserah terimakan dari pejabat lama Drs.Sugesti Hendarto kepada pejabat baru Hj.Khoiriyah, S.Pd.
Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di aula Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Pringsewu tersebut, diantaranya diisi dengan penanda tanganan memori sertijab dan berita acara, yang berlangsung secara sederhana namun khidmat, dihadiri seluruh staf UPTD Pendidikan Kecamatan Pringsewu, para Pengawas Sekolah, serta Kepala Sekolah se-Kecamatan Pringsewu.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pringsewu yang baru Hj.Khoiriyah, S.Pd, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Rejosari, Kecamatan Pringsewu.
Sedangkan pejabat yang lama Drs.Sugesti Hendarto, saat ini menempati posisinya yang baru sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pringsewu.
Kepada penggantinya yang baru, Drs.Sugesti Hendarto yang juga sebagai Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu berharap semua program yang sudah dicanangkan dapat dilanjutkan dan ditingkatkan, agar dunia pendidikan di Kecamatan Pringsewu yang notabene adalah ibukota Kabupaten Pringsewu, dapat lebih maju dan lebih baik lagi, mengingat Kecamatan Pringsewu merupakan barometer pendidikan untuk wilayah Kabupaten Pringsewu.
“Saya juga meminta maaf bilamana selama saya bekerja dan memimpin UPTD Pendidikan Kecamatan Pringsewu ini kurang berkenan, sekaligus saya menghaturkan banyak terima kasih atas dukungannya selama ini,” ujar Sugesti Hendarto. (*)
Bagian Humas & Protokol Sekretariat Kabupaten Pringsewu, Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Pringsewu
Selasa, 13 April 2010
1 Tahun Berdirinya Kabupaten Pringsewu
Pemkab Pringsewu Gelar Upacara
Kabupaten Pringsewu dalam perjalanan usianya yang pertama, tentunya tidak mudah, karena masih dalam kondisi yang serba terbatas. Namun demikian, patut disyukuri mengingat dalam menyelenggarakan roda pemerintahannya hingga saat ini berjalan dengan baik dan lancar, dimana hal ini tentunya merupakan hasil kerjasama yang baik dari semua pihak.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud dalam amanat upacara memperingati 1 tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu, yang diikuti seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus KH.Sujadi Saddad yang merupakan warga Kabupaten Pringsewu, Kapolres Tanggamus AKBP Deny Pudjianto, SIK, MH, Kepala Staf Kodim 0424/TGM Mayor Hasibuan, Kacabjari Pringsewu Atik Rusmiati, SH, para Camat, Kapolsek, Danramil, dan para Kepala Pekon dan Lurah se-Kabupaten Pringsewu, serta seluruh elemen masyarakat dari 8 kecamatan se-kabupaten Pringsewu, bertempat di Lapangan Kuncup, Pringsewu Barat, Senin (5/4).
Dikatakan Helmi Machmud, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama warga Pringsewu patut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh elemen masyarakat dan para pejuang serta pendiri Kabupaten Pringsewu yang telah bekerja keras, pantang menyerah dalam mewujudkan terbentuknya Kabupaten Pringsewu, dalam rangka menuju masyarakat yang lebih maju, sebagaimana visi Kabupaten Pringsewu, yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Pringsewu yang berkualitas menuju masyarakat sejahtera.
“Di usianya yang menginjak satu tahun ini, Kabupaten Pringsewu telah mendapat hibah tanah dari masyarakat seluas 46,317 hektar untuk pembangunan sarana dan prasarana pusat perkantoran Pemda Kabupaten Pringsewu,” kata Helmi Machmud.
Selanjutnya, kata Helmi, dalam waktu yang tidak begitu lama, atas dasar kesadaran dan keinginan untuk memajukan pembangunan Kabupaten Pringsewu, masyarakat kembali menghibahkan tanah seluas 18,500 hektar, yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti rumah sakit umum, Islamic Center, gedung olahraga, dan gedung sekolah, mulai dari TK Pembina, SD, SMP, hingga SMK/SMA Negeri. Sehingga, total tanah yang telah dihibahkan oleh masyarakat Pringsewu mencapai 64,817 hektar.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah, hal tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat untuk memajukan Kabupaten Pringsewu yang kita cintai ini. Alhamdulillah, pada tanggal 30 Maret lalu, masterplan perkantoran Kabupaten Pringsewu sudah mendapat persetujuan dari Bapak Gubernur Lampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Pringsewu mengharapkan peringatan satu tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu ini, semestinya dijadikan momentum, untuk merenung sejenak, serta mengevaluasi apa yang sudah tercapai maupun yang belum dicapai, dimana upaya untuk mewujudkan Kabupaten Pringsewu menjadi kabupaten yang unggul dan berdaya saing, merupakan tanggung jawab bersama, baik jajaran pemerintah daerah, maupun elemen masyarakat lainnya.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama bergandengan tangan, sebagaimana semboyan yang selalu digemakan yaitu Jejama Secancanan,” harapnya.
Diungkapkan pula oleh Pj Bupati, Kabupaten Pringsewu mulai Tahun Anggaran 2010 ini, telah mengelola APBD sendiri, dimana Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu pada tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.380.534.188.500, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 4.826.347.500, Dana Perimbangan Rp. 314.821.019.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 60.886.822.000.
”Sedangkan langkah nyata yang dilakukan Pemkab Pringsewu di bidang kesehatan, diantaranya adalah dengan menganggarkan dalam APBD untuk program Jamkesda sebesar Rp. 1,2 Milyar, dan juga telah dianggarkan dari dana APBN untuk program Jamkesmas sebesar Rp. 1,23 Milyar. Bahkan, pada tahun 2010 ini, juga dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor Pendidikan yang berasal dari pemerintah pusat, sebesar Rp.13 Milyar, yang ditujukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.
Selama usia perjalanan Kabupaten Pringsewu hingga saat ini, sambung Pj Bupati Helmi Macmud, sudah diterbitkan sejumlah Peraturan Bupati (Perbup), yaitu 18 Peraturan Bupati di tahun 2009, dan sejak awal tahun 2010 hingga saat ini juga sudah diterbitkan sebanyak 11 Peraturan Bupati.
Beberapa diantaranya adalah Peraturan Bupati tentang Pelayanan Publik, dimana seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Pringsewu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), serta akta pencatatan sipil lainnya, termasuk kemudahan pengurusan berbagai perizinan.
“Mengenai pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sendiri dan Akta Catatan Sipil ini, telah disosialisasikan kepada masyarakat bahwa pengurusannya hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 pada loket Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sesuai dengan Keputusan Bupati No. B/21/KPTS/D.10/2009,” lanjut Helmi Machmud.
Sementara itu dalam menyikapi angka kriminalitas yang kian meningkat serta upaya menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Pringsewu, Pemkab Pringsewu tengah menggalakkan Kamtibmas, dan mengupayakan terbentuknya Zona Bebas Kejahatan di setiap kecamatan, serta mengadakan lomba siskamling di tiap-tiap kecamatan.
“Pemkab Pringsewu juga sedang melakukan pembenahan di bidang kependudukan, dengan membuat laporan secara berkala mengenai administrasi kependudukan di seluruh pekon dan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu, karena berkaitan erat dengan pemutakhiran data mata pilih Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 270.984 jiwa sebagai persiapan Pilkada Pringsewu. Bahkan, kami sudah menerima penetapan Sekretariat KPU Pringsewu beserta nama personilnya untuk memenuhi peraturan KPU No. 21 tahun 2008 tentang perubahan peraturan KPU No. 5 tahun 2008 tentang tata kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Selain itu, KPU Tanggamus juga telah menetapkan nama-nama anggota DPRD Pringsewu, yang Insya Allah akan segera dilantik,” pungkasnya.
Dalam upacara hari jadi Kabupaten Pringsewu yang pertama ini, juga ditampilkan atraksi drumband, serta sejumlah atraksi budaya tradisional yang ada di Pringsewu, diantaranya Seni Debus Banten dan Reog Ponorogo.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan, peringatan hari jadi Kabupaten Pringsewu yang pertama ini, Pemkab Pringsewu beserta jajaran panitia, menggelar beragam kegiatan baik lomba, kegiatan sosial, maupun kegiatan lainnya.
“Sebagai puncak acara akan digelar resepsi pada hari Senin (5/4) malam di Pendopo Kabupaten Pringsewu,” tambahnya. (*).
Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat
HARI JADI KABUPATEN PRINGSEWU KE - 1
Ribuan warga Pringsewu mengikuti lomba jalan sehat dalam rangka memperingati 1 tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu, Minggu (4/4) pagi.
Lomba jalan sehat dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki, didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Deny Pudjianto, SIK, MH, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0424/TGM, dengan acara pelepasan balon ke udara yang membawa spanduk bertuliskan ‘Jayalah Pringsewuku’.
Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki dalam sambutannya mengatakan lomba jalan sehat tersebut, selain sebagai ungkapan syukur atas hari jadi Kabupaten Pringsewu, juga dalam upaya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mengucapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas dukungan dari masyarakat Pringsewu sehingga dalam perjalanannya memasuki usianya yang satu tahun ini berjalan lancar,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Tanggamus AKBP Deny Pudjianto yang mengatakan bahwa Kabupaten Pringsewu menginjak usianya yang pertama ini masih dalam situasi yang kondusif.
“Ini merupakan upaya dan kerja sama yang baik semua pihak, khususnya warga Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.
Lomba jalan sehat yang menempuh jarak beberapa kilometer ini, dimulai dari garis start di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Pringsewu, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Olahraga, Jalan Satria, Jalan KH Ghalib Raya, Jalan Merpati II, Jalan Raden Pirngadi Raya, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, kemudian kembali ke Jalan Jenderal Sudirman, dan finish kembali di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu.
Dalam kegiatan lomba ini, Pemkab Pringsewu bersama jajaran panitia menyediakan puluhan hadiah menarik, berupa 2 unit sepeda motor, lemari es, mesin cuci, pesawat televise 21 dan 14 inc, sepeda gunung, dispenser, kipas angin, pesawat telepon genggam (HP), serta puluhan hadiah hiburan serta hadiah doorprize lainnya. (*)
Sekda Pringsewu Lantik Pejabat Eselon III Dan IV
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud, melantik 26 pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu.
Pelantikan berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, Senin (8/3).
Pelantikan pejabat tersebut didasarkan atas Keputusan Penjabat Bupati Pringsewu No.821/59/08/2010 tertanggal 18 Februari 2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural Eselon IV UPT Puskesmas, No.821/71/08/2010 tertanggal 3 Maret 2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam jabatan Struktural Eselon III, No.821/72/08/2010 tertanggal 5 Maret 2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural Eselon IV, No.821/73/08/2010 tertanggal 5 Maret 2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural Eselon III, serta No.821/75/08/2010 tertanggal 5 Maret 2010 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural Eselon IV di lingkungan Kabupaten Pringsewu.
Para pejabat struktural eselon III dan IV yang dilantik tersebut adalah Drs.Firdaus Tarunajaya, MM (Kabid Pemerintahan Pekon pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon), Drs.Junaidi (Kabag Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu), Sugeng Pramono, SE (Lurah Pringsewu Selatan), Sukaria (Lurah Pringsewu Timur), A.Heru Oktafa Yusuf, S.STP (Lurah Pringsewu Barat), Yanuar Haryanto, S.Sos (Lurah Pringsewu Utara), Zailani Nahrawi (Lurah Pajaresuk), Drs.H.Tukiran (Kasi Pendidik Luar Sekolah dan Menengah Dinas Pendidikan), Khairullah, SP (kasi Ketenagaan pada Kantor P4K), Dewanto Dwin Utomo, SH (Kasubbag Umum pada Bagian Umum dan Aset Daerah Setdakab Pringsewu), Dedi S.Kusumah (Kasubbag Umum Kepegawaian Kecamatan gadingrejo), M.Thohir, S.Sos, MM (Kabid Pendapatan dan Penetapan Dispenda), Purwanto, SH (Sekretaris Kecamatan Pardasuka), Renfil, SH (Kasi Aparatur pada Inspektorat Kabupaten Pringsewu), Yanwir, S.Pd (Kasi SMP/MTs dan SMPLB Dinas Pendidikan), Drg.Endy Zefri (Kepala Puskesmas Ambarawa), Imanda Amin, SKM (Kepala Puskesmas gadingrejo), dr.Herman Syahrial (Kepala Puskesmas Pringsewu), Sufriyanto, SKM (Kepala Puskesmas Pagelaran), Sugeng Hs, SKM (Kepala Puskesmas Adiluwih), dr.Andi Rahman (Kepala Puskesmas Sukoharjo), Jarwo Sutikno, A.Md.Keb (Kepala Puskesmas Banyumas), dr.Hadi Muchtarom (Kepala Puskesmas Wates), dr.Rahmat Sukoco (Kepala Puskesmas Pardasuka), Ahmad Subagia (Kepala Puskesmas Bumiratu), serta dr.Ulinnoha (Jabatan Fungsional Dokter Pertama Puskesmas Pagelaran).
Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.Hi.Zulkifli Maliki mengatakan pelaksanaan pelantikan para pejabat struktural Eselon III dan IV adalah dalam rangka peningkatan kinerja.
“Untuk itu harus ada upaya dan langkah nyata terkait peningkatan kinerja tersebut. Mutasi bukan hal yang aneh dalam jabatan struktural. Kebijakan tersebut juga untuk memberikan kesempatan kepada pejabat tersebut untuk menunjukan kinerjannya,” kata Sekda.
Khusus untuk lurah, lanjut Sekda, merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas yang sama seperti kepala pekon.
“Lurah harus menjadi contoh bagi 96 kepala pekon lainnya di Kabupaten Pringsewu, terutama dalam masalah penarikan PBB. Lurah juga harus hati-hati dalam melaksanakan tugas agar tidak ditunggangi oleh kepentingan tertentu,” tandasnnya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs. Sugesti Hendarto menambahkan, mutasi, rotasi, promosi, dalam jajaran PNS merupakan hal yang biasa.(*)
APDESI Pringsewu Dilantik
Keberadaan pemerintahan desa merupakan lini terdepan dalam sistem dan struktur pemerintahan. Maka dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah desa merupakan ujung tombak dan unsur terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Karena itulah pemerintah desa dituntut untuk lebih aspiratif serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi kehidupan masyarakatnya.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud, saat menghadiri acara perlantikan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pringsewu di Balai Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Senin (8/3).
“APDESI sebagai wadah organisasi pemerintahan desa yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu, diharapkan dapat mengemban fungsi tersebut dengan baik,” kata Penjabat Bupati Helmi Machmud.
APDESI sebagai wadah aparatur pemerintah desa, kata bupati, selain sebagai sebagai tempat untuk bersilaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan diantara sesama pemerintah desa, juga merupakan tempat menyalurkan aspirasi aparatur pemerintahan desa.
“Namun demikian, dalam menyalurkan aspirasinya, APDESI diharapkan tidak menyalurkannya sendiri-sendiri, akan tetapi harus disampaikan dan dibicarakan secara bersama dalam wadah organisasi. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana Pringsewu yang kondusif, guna kelancaran pembangunan di Kabupaten Pringsewu yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ketua APDESI Provinsi Lampung Suhardi, S.Sos, MM, juga mengharapkan APDESI Kabupaten Pringsewu untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan bahu membahu membangun Kabupaten Pringsewu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi dan misi APDESI yaitu mensejahterakan masyarakat.
“Ketegasan dan kedisplinan janganlah dianggap sebagai arogansi. Sebagai daerah pemekaran baru, Pringsewu memerlukan pemimpin yang tegas dan disiplin, agar daerah ini dapat sejajar dengan daerah lain,” kata Suhardi.
Acara pelantikan pengurus APDESI Kabupaten Pringsewu tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki, Asisten I H.Firman Muntako, S.Sos, Inspektur Kabupaten Pringsewu H,Ir.Achmad Alwi Siregar, Kepala Bappeda Pringsewu H.Hotman Atik, para camat, serta sejumlah kepala satuan kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Adapun pengurus APDESI Kabupaten Pringsewu yang dilantik tersebut adalah sebagai Ketua H.Syamsuddin, Ketua II Sujanis, Ketua III Purwono, Sekretaris I sariman, Sekretaris II Drs.Zubaidan, Sekretaris III Purwono, Bendahara I Hendri Sutarwan, dan Bendahara II Achmad Hijar.
Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Drs. Sugesti Hendarto menambahkan, bahwa APDESI adalah merupakan bagian dari srtuktur pemerintahan di Kabupaten Pringsewu. “APDESI bukan merupakan mitra pemerintah, tapi merupakan bagian dari struktur pemerintahan, dimana kepala pekon bertanggung jawab kepada bupati sebagai atasan,” tambahnya.(*)
KPRI Jejama Secancanan Terbentuk
Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu, Ir. Hi. Helmi Machmud melantik dan mengukuhkan pengurus dan pengawas Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Jejama Secancanan Kabupaten Pringsewu, di gedung KBIH KH Ghalib, Pringsewu Utara, Kamis (4/3).
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud mengatakan, Kabupaten Pringsewu merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Lampung yang pertama kali mendirikan koperasi pegawai.
“Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan,” kata Penjabat Bupati Pringsewu yang juga selaku Penasehat KPRI Jejama Secancanan.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia Jejama Secancanan Pringsewu terbentuk berdasarkan hasil musayawarah sebelumnya, yang dihadiri sejumlah satuan kerja (satker).
Adapun para pengurus KPRI Jejama Secancanan Kabupaten Pringsewu yang dilantik tersebut adalah sebagai Ketua Sukarman, S.Pd, Wakil Ketua I Drs.Syamsir Azhar, Wakil Ketua II Dra.Dyah Murniati Fitri, Sekretaris M.Nurdin, S.STP, Wakil Sekretaris I Drs.Ridwan Mas’ud, Wakil Ketuia II Drs.Iwan Muslimin, MM, serta Bendahara Yatino, SE.
Sedangkan Dewan Pengawas terdiri Drs.H.Zulkifli Maliki, Ir.H.Achmad Alwi Siregar, Drs.H.Gatot Susilo, MM, Drs.H.Bahagia Saputra, dan Hadiyatno.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menjelaskan KPRI Jejama Secancanan dibentuk dalam rangka mensejahterakan pegawai di Kabupaten Pringsewu, dengan berazaskan kekeluargaan. (*)
UN Di Pringsewu Berjalan Lancar
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009-2010 di wilayah Kabupaten Pringsewu secara umum berjalan lancar. Demikian hasil pemantauan Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin (22/3).
“Secara umum pelaksanaan UN kali ini berjalan lancar, dan tidak ditemukan adanya dugaan kecurangan,” ujar Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud, saat memantau UN di SMA Negeri Gadingrejo, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Rimir Mirhadi, SH, Dewan Pendidikan KabupatenPringsewu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pringsewu Drs. Sugesti Hendarto, Kepala UPTD Pendidikan, serta para camat dan kepala desa Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
Bupati berharap agar dalam ujian nasional kali ini tingkat kelulusannya dapat memenuhi harapan bagi pihak sekolah, orang tua/wali murid dan siswa sendiri.
Dalam memantau pelaksanaan Ujian Nasional ini, Bupati Pringsewu tidak melihat langsung proses pelaksanaan ujian dari dalam kelas, melainkan hanya memantau pelaksaan ujian nasional dari luar kelas. Ini beliau lakukan karena tidak ingin menganggu konsentrasi siswa-siswi yang sedang mengerjakan soal ujian.
Pada saat yang sama, Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki juga melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Pringsewu dan SMK Negeri Gadingrejo, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Gatot Susilo, MM, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) H. Hotman Atik, SH, juga melakukan kunjungan ke SMA Negeri 2 Pringsewu dan SMK Negeri Sukoharjo, guna memantau pelaksanaan UN di kedua sekolah tersebut.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto, mengatakan, dari hasil pemantauan sementara pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional di delapan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu, berjalan lancar dan kondusif, dan tidak ditemukan adanya dugaan kecurangan maupun kemungkinan adanya kebocoran soal. (*)
Sensus Penduduk 2010 Disosialisasikan
Sensus penduduk penting dilakukan, karena menjadi dasar bagi seluruh sektor terkait dalam setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kegiatan sensus juga bertujuan untuk menghasilkan data otentik yang digunakan untuk mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan yang berkualitas, menghasilkan database kependudukan yang komprehensif dan menyeluruh seperti bidang kesejahteraan, ketenaga kerjaan, kesehatan dan pendidikan serta menghasilkan data yang diperlukan sebagai titik tolak untuk menetapkan target selanjutnya.
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu Ir.Helmi Machmud, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu H.Firman Muntako, S.Sos, dalam acara sosialisasi Sensus Penduduk tahun 2010, di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (3/3).
Dikatakannya, ketersediaan data yang ‘up to date’ dan valid serta terintegrasi menjadi hal sangat sangat penting, meskipun disadari data mengenai kependudukan bersifat dinamis, yang disebabkan adanya peristiwa kependudukan, sehingga setiap saat pasti akan terjadi perubahan jumlah penduduk.
“Momentum sensus penduduk 2010 yang akan dilaksanakan nantinya, kiranya dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki data kependudukan yang telah ada sebelumnya, sehingga validitasnya tetap dapat dipercaya,” katanya.
Sensus penduduk yang akan dilaksanakan nanti, kata dia, juga erat kaitannya dengan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sebagaimana yang tercantum dalam Undang – Undang No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan administrasi kependudukan adalah menyediakan data kependudukan yang menjadi dasar bagi seluruh sektor terkait dalam setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, termasuk Pemilihan Umum Kepala Daerah.
“Karena itu, saya menghimbau kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Pringsewu, untuk mendukung dan mensukseskan Sensus Penduduk 2010 tersebut, dengan tugas dan fungsi masing-masing, dan senantiasa berkoordinasi satu sama lain, agar nantinya data yang didapatkan tidak menyimpang dari tujuan pendataan tersebut,” ujarnya.
Kepada BPS, lanjutnya, diharapkan dapat berusaha secara maksimal untuk melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk tersebut, dengan melaksanakannya sesuai dengan konsep dan metodologi yang telah ditentukan.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Statistik Sosial Provinsi Lampung Ir.Herum Fajarwati, MM, mewakili Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Kepala BPS Tanggamus Ir.Dwiyana Suharyati, MM, serta sejumlah kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. (*)
Demikian dikatakan Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu Ir.Helmi Machmud, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu H.Firman Muntako, S.Sos, dalam acara sosialisasi Sensus Penduduk tahun 2010, di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Rabu (3/3).
Dikatakannya, ketersediaan data yang ‘up to date’ dan valid serta terintegrasi menjadi hal sangat sangat penting, meskipun disadari data mengenai kependudukan bersifat dinamis, yang disebabkan adanya peristiwa kependudukan, sehingga setiap saat pasti akan terjadi perubahan jumlah penduduk.
“Momentum sensus penduduk 2010 yang akan dilaksanakan nantinya, kiranya dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki data kependudukan yang telah ada sebelumnya, sehingga validitasnya tetap dapat dipercaya,” katanya.
Sensus penduduk yang akan dilaksanakan nanti, kata dia, juga erat kaitannya dengan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sebagaimana yang tercantum dalam Undang – Undang No.23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan administrasi kependudukan adalah menyediakan data kependudukan yang menjadi dasar bagi seluruh sektor terkait dalam setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, termasuk Pemilihan Umum Kepala Daerah.
“Karena itu, saya menghimbau kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Pringsewu, untuk mendukung dan mensukseskan Sensus Penduduk 2010 tersebut, dengan tugas dan fungsi masing-masing, dan senantiasa berkoordinasi satu sama lain, agar nantinya data yang didapatkan tidak menyimpang dari tujuan pendataan tersebut,” ujarnya.
Kepada BPS, lanjutnya, diharapkan dapat berusaha secara maksimal untuk melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk tersebut, dengan melaksanakannya sesuai dengan konsep dan metodologi yang telah ditentukan.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Statistik Sosial Provinsi Lampung Ir.Herum Fajarwati, MM, mewakili Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Kepala BPS Tanggamus Ir.Dwiyana Suharyati, MM, serta sejumlah kepala satuan kerja (satker) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. (*)
Sekda Pringsewu Bagikan SK Satpol PP
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki secara simbolis membagikan Surat Keputusan (SK) kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol.PP) Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Acara penyerahan SK tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (22/3), didampingi Kepala Bagian Kepegawaian Drs.Yus Amri Agus, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja H.M.Khotim, S.Pd, SE, Kepala Bagian Umum Arif Nugroho, serta Kepala Bagian Humas dan Protokol Drs.Sugesti Hendarto.
Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki mengatakan, para anggota Satpol PP yang mendapatkan SK tersebut merupakan pegawai yang berstatus sebagai tenaga kontrak.
“Saya mengharapkan saudara yang telah mendapatkan SK agar bekerja dengan sebaik-baiknya dan disiplin,” harapnya.
Dikatakan Sekda, para anggota Satpol PP Pemkab Pringsewu selama ini telah bekerja tanpa pamrih, dimana sebelumnya mereka (Satpol PP) sudah mengabdi selama setengah tahun sebagai tenaga sukarela.
“Hal ini hendaknya saudara syukuri, karena mendapat kesempatan yang bagus ini, diantara ribuan orang yang juga berminat dan ingin menjadi anggota Satpol PP,” ujarnya.
Selain anggota Satpol PP, pada kesempatan tersebut juga dikumpulkan puluhan pegawai kontrak dan sukarela, baik yang bertugas di lingkungan sekretariat daerah maupun di sejumlah satuan kerja (satker) lainnya.
Dikatakan sekda, para tenaga kontrak yang telah mendapatkan SK sesuai tupoksi, adalah tenaga kebersihan, penjaga malam, dan sopir kendaraan dinas.
“Sesuai dengan SK, itulah bidang pekerjaan utamanya, sedangkan tugas-tugas lainnya merupakan tugas tambahan. Ada waktu 3 bulan sebagai masa orientasi, jadi saya minta saudara semua dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja masing-masing. Aturan yang berlaku sama dengan CPNS maupun PNS ,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Drs.Sugesti Hendarto menambahkan, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Pemerintah Daerah saat ini tidak diperkenankan mengangkat tenaga honorer, kecuali tenaga kontrak untuk tenaga kebersihan, penjaga malam, dan sopir, dengan masa kontrak selama 1 tahun, dan dapat diperpanjang setiap tahun.
“Namun, pada dasarnya adalah sama, antara tenaga honorer dengan tenaga kontrak, karena keduanya sama-sama mendapat SK kontrak setiap tahunnya,” jelasnya. (*)
Langganan:
Postingan (Atom)