Sedikitnya satu buah rumah rata dengan tanah dan lainnya rusak parah dan ringan, akibat sapuan angin puting beliung yang menghantam Dusun Gumukrajin, Pekon (Desa) Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Selasa (25/5) sekitar jam 15.00 WIB.
Rumah yang roboh dengan tanah adalah milik Sukedi, yang juga mengakibatkan Ita (18) anaknya mengalami patah tulang tertimpa bangunan sehingga harus dilarikan ke RSUD Pringsewu.
Sementara rumah milik Ismail, warga lainnya mengalami kerusakan cukup parah dengan kondisi miring dan genteng jatuh beterbangan.
Menurut pengakuan Ismail, saat musibah terjadi dirinya sedang tidak berada di rumah, dan hanya istri dan anaknya saja yang saat itu berada di rumah, dan langsung keluar menyelamatkan diri ketika angin menyapu atap rumahnya.
Akibat peristiwa ini, ia mengalami kerugian sekitar Rp.10 juta, sementara Sukedi yang rumahnya roboh mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp.15 juta.
Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi H.Nasrun Yusuf bersama Kabag Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setdakab Pringsewu H.Syamsul Rizal saat berada di lokasi kejadian kemarin petang mengatakan, Pemkab Pringsewu akan secepatnya membantu para korban puting beliung tersebut.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Sugesti Hendarto mengatakan, Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu wilayah yang cukup rawan terjadinya puting beliung.
“Belum lama peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kecamatan Gadingrejo. Oleh karena itu, Pemkab Pringsewu akan sesegera mungkin membantu para korban agar dapat segera mendirikan rumahnya kembali,” ujarnya. (*)
