Senin, 10 Mei 2010

Kerajinan Kain Bekas Pringsewu Diminati Warga Liwa

Barang-barang kerajinan kain bekas yang diproduksi Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu banyak dimintai warga Kabupaten Lampung Barat dan sekitarnya. Setidaknya, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang menanyakan dan membeli barang-barang kerajinan tersebut yang dipajang pada stand Kabupaten Pringsewu di arena MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-38 di komplek Islamic Centre, Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit, Liwa, Kabupaten Lampung Barat.

Menurut salah satu penjaga stand Anton, banyaknya pengunjung yang meminati barang kerajinan yang terbuat dari kain bekas tersebut karena harganya yang murah dan terjangkau.
“Karena harganya murah dan juga terbilang unik, sehingga banyak pengunjung yang tertarik,” katanya, kemarin.

Barang kerajinan kain bekas tersebut, lanjut Erna, dibuat dalam bentuk perlengkapan sehari-hari seperti kain seprei, sarung bantal, guling, dan sebagainya.
“Barang kerajinan ini murni buatan Pringsewu, yang dibuat para pengrajin di Kecamatan Banyumas. Nampaknya, justru karena itulah sehingga diminati pengunjung terutama warga Kota Liwa ini,” pungkasnya. (*)



Stand Kabupaten Pringsewu pada arena MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-38 di Islamic Centre, Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit, Liwa, Lampung Barat ramai dikunjungi pengunjung yang ingin mengetahui lebih dekat mengenai Kabupaten Pringsewu dan sejumlah potensinya. Salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung adalah barang kerajinan yang terbuat dari kain bekas asal Kecamatan Banyumas, Pringsewu.

Meski Tidak Targetkan Juara, Pringsewu Akan Berjuang Maksimal




LIWA – Kabupaten Pringsewu tidak menargetkan menjadi juara pada MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-38 yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Mei 2010 di Liwa, ibukota Kabupaten Lampung Barat.
Namun demikian, seluruh kafilah dari Kabupaten Pringsewu diharapkan berjuang secara maksimal pada penampilan di ajang bergengsi ini.

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud saat memberikan pengarahan dan dukungan semangat kepada para kafilah Kabupaten Pringsewu di Masjid Kesugihan Baru, Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Liwa, Lampung Barat, Sabtu (7/5) petang, yang juga dihadiri Sekretaris Kabupaten Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki, seluruh asisten, dan sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu.

Dikatakan Pj Bupati Helmi Machmud, kendatipun Pringsewu adalah kabupaten baru, namun seluruh kafilah Kabupaten Pringsewu harus tampil penuh percaya diri, dan melaksanakan tugas mulia tersebut dengan baik.

“Meskipun sebagai kabupaten baru, kita mesti percaya diri dan jangan minder. Yang penting kita berbuat yang maksimal,” kata Helmi Machmud.

Secara khusus, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud meminta kepada seluruh pelatih kafilah Kabupaten Pringsewu agar tugas ini tidak dijadikan beban.

“Kalau ada kekurangan di sana sini, harap dimaklumi,” harapnya.

Pada MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-38 ini, Kabupaten Pringsewu mengirimkan kekuatan sebanyak 77 orang, terdiri dari 18 kafilah putra, 20 kafilah putri, serta 39 ofisial.
Sementara peserta MTQ dari 14 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Lampung mencapai 992 orang baik peserta maupun ofisial.
Pada penampilan kali ini, Kabupaten Pringsewu mengikuti hampir seluruh cabang dan tangkai perlombaan.

Selain itu, Kabupaten Pringsewu juga mengikuti pameran dengan membuka stand di lokasi arena MTQ di komplek Islamic Centre Liwa, yang menampilkan sejumlah potensi daerah, seperti industri kecil, kerajinan, dan sebagainya.
Sebelumnya, Kabupaten Pringsewu juga mengikuti pawai ta’aruf mengelilingi Kota Liwa yang dilepas oleh Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dari depan Kantor Pemkab Lampung Barat di Way Mengaku, Liwa, menuju lokasi MTQ di Islamic Centre di Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit, Liwa. (*)