Selasa, 09 Februari 2010

SILATURAHMI PEMDA PRINGSEWU DENGAN JAJARAN DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN SUKOHARJO, ADILUWIH, DAN BANYUMAS DI SUKOHARJO


Selasa 9 Februari 2010, bertempat di gedung balai desa Sukoharjo III diadakan kunjungan silaturahmi Pemda Pringsewu dengan jajaran Dinas Pendidikan Kecamatan Sukoharjo, Adiluwih, dan Banyumas. Penjabat Bupati Ir. Helmi Machmud hadir didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Rimir Mirhadi SH.) KaBag Humas dan Protokol Drs. Sugesti Hendarto, dan uspika . Pada kunjungan tersebut Penjabat Bupati Pringsewu sengaja langsung berkomunikasi, karena ingin mengetahui lebih dalam apa saja yang menjadi program dan kendala dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Pringsewu tercinta ini. Silaturahmi ini dihadiri kurang lebih oleh 260 Kepala PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Yang ada di 3 wilayah kecamatan tersebut.
Sejak dulu Pringsewu memang sudah pantas mendapat acungan jempol dalam dunia pendidikan Karena telah melahirkan dan mencetak beberapa tokoh penting dikancah Nasional seperti Prof. Muhajir Utomo, Prof. Sugeng P. Harianto, DR. Sugiri Syarif, Brigjen Supriantoko (Direk. RSPAD), Bambang Sudibyo, dan bahkan Mentri Keuangan kita sekarang Sri Mulyani mengenyam pendidikan di pringsewu dan menjadi generasi muda yang berpotensi dan berbakat. Mudah-mudahan ini akan menjadi pondasi dan pilar yang kuat bagi Kabupaten Pringsewu untuk mengembangkan/memajukan pendidikan. Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan 2 tugas beliau, yakni, pertama menjalankan tugas kepemerintahan dan yang kedua memfasilitasi terpilihnya bupati dan wakil bupati yang definitive. Dan ini agar bisa di pahami serta dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Walaupun tugasnya hanya dua hal tetapi sangat banyak tantangan yang dihadapi karena anggaran yang masih terbatas.
Bupati juga mengajak kepada seluruh insan pendidik untuk lebih giat lagi dalam memajukan lembaga pendidikannya dan memberikan layanan prima bagi peserta didik dan masyarakat sekitar terkait Ujian sekolah dan ujian nasional yang sudah tidak lama lagi, hendaknya sekolah dapat menyiapkan jurus-jurus sukses bagi keberhasilan siswa didiknya.
Di sela-sela pertemuan tadi Kabag Humas dan protokol Pringsewu mengemukakan “ kegiatan pejabat yang seperti ini yaitu membaur dengan masyarakat khususnya insan pendidik supaya di ikuti oleh seluruh jajaran pejabat kabupaten Pringsewu,karena jika membaur dengan masyarakat, maka akan tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat dalam rangka membangun kabupaten pringsewu”

SILATURAHMI PEMDA PRINGSEWU DENGAN PENGUSAHA HOTEL DAN RESTORAN


Hari senin kemarin ( Tgl. 08 Februari 2010) pukul 10.00 WIb , Pemda Kabupaten Pringsewu mengadakan silaturahmi dengan para pengusaha Hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Pringsewu bertempat di Hotel dan Restoran Balung Kuring, Acara tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Pringsewu Bapak Ir. Helmi Machmud dan didampingi oleh Assisten II, Kadis Dispenda, Kadis Koperindag, Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Kabag EkoBank, dan Kabag Humas. Sedangkan dari pengusaha dihadiri antara lain perwakilan dari Hotel dan Restoran Balongkuring ( Teja Sulaksana), Pengusaha Pasar( Bambang Waluyo Utomo), para pemilik Rumah Makan yakni RM. Mas Pendek, RM Sela, Rm. Abang Adek, RM. Sederhana, RM. Bu Mul dan lain-lain.
Dalam arahannya Bupati Pringsewu menyampaikan rencana kerjanya selama menjabat Bupati Pringsewu. Beliau juga menyampaikan sosialisasi tentang UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Bupati berharap agar pemerintah daerah dibantu oleh para pengusaha dalam mendapatkan dana-dana untuk alokasi pembangunan di Kabupaten Pringsewu. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar juga, dalam rangka mendapatkan dana alokasi umum dan dana alokasi khusus yang lebih besar dari pusat.
Dari hasil dialog tersebut pengusaha menanggapi positif, walaupun pajak dan retribusi darasakan cukup memberatkan, tapi pengusaha hotel dan restoran sepakat untuk mencoba melaksanakan UU No. 28 Tahun 2009 tersebut, karena pada dasarnya yang dikenai pajak bukan pengusaha, tapi pajak tersebut dibebankan kepada konsumen.
Dengan adanya Pendapatan dan anggaran Daerah yang besar maka pembangunan di Kabupaten Pringsewu akan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat dan visi Kabupaten Pringsewu “Terwujudnya Sumberdaya Manusia Kabupaten Pringsewu yang berkwalitas menuju masyarakat yang sejahtera” akan segera dapat tercapai.
Usai menghadiri acara silaturrahmi dengan para pengusaha hotel dan restoran Bapak Bupati meninjau secara langsung para pedagang yang sudah melakukan aktifitasnya berjualan di lantai II Pasar Induk Pringsewu. Para pedagang dengan kesadarannya sendiri merelokasi tempat berjualannya di lantai II pasar induk Pringsewu. Walaupun masih sepi dikarenakan pembelinya sebagian besar belum mengetahui keberadaan tempat berjualan yang baru. Bapak bupati member motivasi kepada para pedagang bahwa rejeki ada yang mengatur dari Yang Maha Kuasa. Sehingga mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama para pelanggan sudah mulai berbelanja di lantai II pasar induk pringsewu dimana para pedagang saat ini menggelar dagangannya.

PENYERAHAN DPA (Dokumen Penggunaan Anggaran) DI KABUPATEN PRINGSEWU


Senin pagi, tepat pukul 7.30 wib tanggal 08 Februari 2010, dihalaman kantor Bupati Pringsewu di adakan kegiatan rutin apel pagi. Dan sebagai Pembina apel Sekda Pringsewu Drs. Zulkifli Maliki. Apel pagi diikuti seluruh jajaran satuan unit kerja yang ada pada Kabupaten Pringsewu. Pada kesempatan tersebut Sekda Pringsewu secara simbolis menyerahkan DPA. Pada pidato apel pagi beliau menyampaikan “dengan penyerahan ini maka tanda dimulainya anggaran pada tiap-tiap unit satuan kerja”. Beliau mengharap agar anggaran dapat dipergunakan dengan tertib, efektif, dan efisien, serta bertanggung jawab.
Setelah selesai apel pagi Bapak Bupati Ir. Helmi Machmud bersama Sekda memberikan Breafing tentang DPA diruang Sekda yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas unit satuan kerja. Beliau menghimbau agar seluruh jajaran dapat menggunakan anggaran guna meningkatkan kinerja tugasnya dengan baik dan terarah sesuai dengan anggaran yang sudah dirancang. Serta berbagai program kerja yang telah disusun agar dapat menyentuh dan berguna untuk seluruh lapisan masyarakat