Muhammadiyah Harus Menjadi Bagian Solusi Persoalan Bangsa
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia, dimana nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah dapat juga disebut sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Sementara itu tujuan utama didirikannya Muhammadiyah oleh KH Achmad Dahlan adalah guna mengembalikan kemurnian ajaran Islam, dimana Gerakan Muhammadiyah bercirikan semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik.
“Hal ini dibuktikan dengan jumlah lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah yang berjumlah sangat banyak,” kata Asisten I Setda Kabupaten Pringsewu H.Firman Muntako, S.Sos, mewakili Pj Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud saat melepas peserta dan penggembira muktamar 1 Abad Muhammadiyah asal Kabupaten Pringsewu di pendopo kabupaten, Kamis (1/7).
Dalam pembentukannya, kata dia, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada perintah-perintah Al Quran.
“Dalam menjalankan dakwahnya, Muhammadiyah selalu bergerak secara terorganisasi. Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya,” ujarnya.
Sebagai dampak positif dari keberadaan organisasi Muhammadiyah, lanjut Firman Muntako, kini telah banyak berdiri sejumlah rumah sakit, lembaga pendidikan, maupun panti asuhan di seluruh Indonesia yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Keberadaan Muhammadiyah kini tidak hanya sebatas berada di Indonesia saja, melainkan sudah berkembang pesat hingga ke mancanegara.
“Muhammadiyah dalam usianya yang 100 tahun, akan melangsungkan muktamar di kota dimana Muhammadiyah ini dulu lahir. Muktamar Muhammadiyah ini di harapkan tidak hanya sekedar perayaan ulang tahun biasa, namun Muhammadiyah harus semakin mampu menghadapi rintangan dan halangan dalam gerakan dakwah dan pencerahan terhadap dunia karena Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan yang kini warganya tidak hanya di Indonesia.Untuk menyongsong Muktamar Muhammadiyah tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk selalu menjadi bagian dari solusi bagi persoalan yang dihadapi bangsa ini,” ujarnya lagi.
Kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kabupaten Pringsewu, terutama yang akan menghadiri muktamar di Yogyakarta, Pj Bupati melalui Asisten I Setdakab Pringsewu berpesan agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga nama baik Kabupaten Pringsewu, dan semoga selamat sampai di tempat tujuan, hingga kembali ke Bumi Jejama Secancanan. (*)