Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka,Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu desa yang berada di ujung selatan wilayah Kabupaten Pringsewu, berjarak sekitar 27 km dari ibukota Kabupaten Pringsewu, atau 8 km dari ibukota Kecamatan Pardasuka. Meskipun tidak begitu jauh dari ibukota kabupaten ataupun kecamatan, namun kondisi jalan menuju desa tersebut cukup berat, disamping harus melewati dan mendaki kawasan pegunungan dengan jurang yang menganga di kanan kiri jalan.
Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun dan berkali-kali mengalami pergantian bupati sejak menjadi bagian wilayah Kabupaten Lampung Selatan, kemudian menjadi bagian Kabupaten Tanggamus, dan saat ini menjadi bagian wilayah Kabupaten Pringsewu, warga Pekon (Desa) Selapan, Kecamatan Pardasuka bahkan belum pernah sekalipun dikunjungi oleh para pejabat daerah.
Dan, baru pada hari Rabu (19/5) kemarin, ketika Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.Helmi Machmud bersama rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu mengunjungi Pekon Selapan, untuk pertama kalinya warga Pekon Selapan dapat melihat secara langsung bupati mereka yang selama ini hanya tahu dan mendengar namanya saja.
“Sudah puluhan tahun Desa Selapan dan delapan kali lebih pergantian bupati, sejak masih menjadi bagian Lampung Selatan, kemudian Tanggamus, dan sekarang setelah menjadi bagian wilayah Pringsewu, kami dikunjungi oleh Bapak Bupati Pringsewu,” kata Kepala Pekon Selapan Sarno, saat menerima kunjungan Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud, kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud yang didampingi didampingi sejumlah pejabat Pringsewu diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Kebudayan, Pemuda dan Olahraga Zulfuad Zahari, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Junaidi Hasyim, Kepala Bappeda Hotman Atik, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Sugesti Hendarto, Camat Pardasuka Hasnurahim, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu Syamsuddin, serta sejumlah pejabat lainnya, melihat-lihat sejumlah potensi alam di Pekon Selapan tersebut, diantaranya potensi wisata.
Karena untuk menuju ke lokasi tidak dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda empat maupun dua, Pj Bupati Helmi Machmud dan rombongan terpaksa naik mobil hartop dan sepeda motor, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki beberapa kilometer dengan mendaki kawasan pegunungan melintasi hutan kebun warga.
Setelah tiba di lokasi yang dituju, Pj Bupati dan rombongan langsung melihat dari dekat sebuah goa alam yang letaknya di tengah hutan di puncak gunung, yang oleh masyarakat setempat disebut Goa Selapan dan Goa Harimau, dimana goa tersebut belum terjamah oleh manusia. Selain itu, juga terdapat air terjun yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi goa.
Terkait potensi alam yang dimiliki Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka tersebut, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud meminta Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan dan Bappeda segera mendata potensi-potensi tersebut untuk kemungkinan pengembangan lebih lanjut.
“Potensi alam yang dimiliki Pringsewu sebenarnya cukup bagus dan berlimpah, sehingga kedepan agar kekayaan alam ini dapat betul-betul dikembangkan,” ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Sugesti Hendarto menambahkan Kabupaten Pringsewu sebetulnya memiliki kekayaan alam yang cukup berlimpah, dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut baik di sektor pariwisata maupun sektor perkebunan dan kehutanan lainnya yang perlu digali lebih lanjut. (*)
