Sebagai solusi agar tehindar dari rasa kekhawatiran di masa yang akan datang, salah satunya adalah dengan menanamkan kekuatan iman dan taqwa kepada Allah SWT, Tuhan YME, bagi putra-putri kita sejak dini , baik melalui amal dan nyata berupa pendidikan agama maupun umum.
Hal tersebut dikatakan Asisten III Setkab Pringsewu H.Syahlulsyah, SH, MH, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud saat menghadiri acara pengajian akbar di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Mathlaul Huda, Ambarawa, Minggu (20/6).
Dikatakan Syahlulsyah, pentingnya anak-anak mendapatkan bimbingan agama disamping ilmu pengetahuan lainnya agar kelak menjadi seorang yang pandai namun agamis.
“Dengan kata lain, kita arahkan putra-putri kita menjadi seorang alim yang intelek,” katanya.
Selain itu, lanjut Syahlulsyah, Pringsewu sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), dmembutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama maupun organisasi agama dalam upaya membangun Pringsewu menjadi daerah yang ‘Baldatun Toyyibatun Warabun Ghoffur’ dapat terwujud.
Sementara itu ketua panitia pengajian akbar PPTQ Mathlaul Huda Imam Surjani mengungkapkan, tujuan digelarnya pengajian akbar tersebut, selain dalam rangka peringatan khaul KH.Achmad RaisAbdillah Al Hafidz ke-2, juga dalam rangka wisuda Hifdzil Qur’an dan Tasyakuran Takhtim Lijami’iddurus.
“Dahulu saat dipimpin KH.Achmad Rais Abdillah, setiap dua bulan sekali kita menggelar pengajian akbar, namun setelah sepeninggalan beliau, baru kali ini kita menggelar kembali pengajian akbar dengan mengundang penceramah KH.Nursodiq Isbandi dari Jakarta,” ungkapnya. (*)
