Selasa, 13 April 2010

1 Tahun Berdirinya Kabupaten Pringsewu




Pemkab Pringsewu Gelar Upacara


Kabupaten Pringsewu dalam perjalanan usianya yang pertama, tentunya tidak mudah, karena masih dalam kondisi yang serba terbatas. Namun demikian, patut disyukuri mengingat dalam menyelenggarakan roda pemerintahannya hingga saat ini berjalan dengan baik dan lancar, dimana hal ini tentunya merupakan hasil kerjasama yang baik dari semua pihak.

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud dalam amanat upacara memperingati 1 tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu, yang diikuti seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus KH.Sujadi Saddad yang merupakan warga Kabupaten Pringsewu, Kapolres Tanggamus AKBP Deny Pudjianto, SIK, MH, Kepala Staf Kodim 0424/TGM Mayor Hasibuan, Kacabjari Pringsewu Atik Rusmiati, SH, para Camat, Kapolsek, Danramil, dan para Kepala Pekon dan Lurah se-Kabupaten Pringsewu, serta seluruh elemen masyarakat dari 8 kecamatan se-kabupaten Pringsewu, bertempat di Lapangan Kuncup, Pringsewu Barat, Senin (5/4).

Dikatakan Helmi Machmud, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama warga Pringsewu patut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh elemen masyarakat dan para pejuang serta pendiri Kabupaten Pringsewu yang telah bekerja keras, pantang menyerah dalam mewujudkan terbentuknya Kabupaten Pringsewu, dalam rangka menuju masyarakat yang lebih maju, sebagaimana visi Kabupaten Pringsewu, yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Pringsewu yang berkualitas menuju masyarakat sejahtera.

“Di usianya yang menginjak satu tahun ini, Kabupaten Pringsewu telah mendapat hibah tanah dari masyarakat seluas 46,317 hektar untuk pembangunan sarana dan prasarana pusat perkantoran Pemda Kabupaten Pringsewu,” kata Helmi Machmud.




Selanjutnya, kata Helmi, dalam waktu yang tidak begitu lama, atas dasar kesadaran dan keinginan untuk memajukan pembangunan Kabupaten Pringsewu, masyarakat kembali menghibahkan tanah seluas 18,500 hektar, yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti rumah sakit umum, Islamic Center, gedung olahraga, dan gedung sekolah, mulai dari TK Pembina, SD, SMP, hingga SMK/SMA Negeri. Sehingga, total tanah yang telah dihibahkan oleh masyarakat Pringsewu mencapai 64,817 hektar.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah, hal tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat untuk memajukan Kabupaten Pringsewu yang kita cintai ini. Alhamdulillah, pada tanggal 30 Maret lalu, masterplan perkantoran Kabupaten Pringsewu sudah mendapat persetujuan dari Bapak Gubernur Lampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Pringsewu mengharapkan peringatan satu tahun berdirinya Kabupaten Pringsewu ini, semestinya dijadikan momentum, untuk merenung sejenak, serta mengevaluasi apa yang sudah tercapai maupun yang belum dicapai, dimana upaya untuk mewujudkan Kabupaten Pringsewu menjadi kabupaten yang unggul dan berdaya saing, merupakan tanggung jawab bersama, baik jajaran pemerintah daerah, maupun elemen masyarakat lainnya.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama bergandengan tangan, sebagaimana semboyan yang selalu digemakan yaitu Jejama Secancanan,” harapnya.

Diungkapkan pula oleh Pj Bupati, Kabupaten Pringsewu mulai Tahun Anggaran 2010 ini, telah mengelola APBD sendiri, dimana Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu pada tahun Anggaran 2010 adalah sebesar Rp.380.534.188.500, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 4.826.347.500, Dana Perimbangan Rp. 314.821.019.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 60.886.822.000.

”Sedangkan langkah nyata yang dilakukan Pemkab Pringsewu di bidang kesehatan, diantaranya adalah dengan menganggarkan dalam APBD untuk program Jamkesda sebesar Rp. 1,2 Milyar, dan juga telah dianggarkan dari dana APBN untuk program Jamkesmas sebesar Rp. 1,23 Milyar. Bahkan, pada tahun 2010 ini, juga dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor Pendidikan yang berasal dari pemerintah pusat, sebesar Rp.13 Milyar, yang ditujukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.
Selama usia perjalanan Kabupaten Pringsewu hingga saat ini, sambung Pj Bupati Helmi Macmud, sudah diterbitkan sejumlah Peraturan Bupati (Perbup), yaitu 18 Peraturan Bupati di tahun 2009, dan sejak awal tahun 2010 hingga saat ini juga sudah diterbitkan sebanyak 11 Peraturan Bupati.

Beberapa diantaranya adalah Peraturan Bupati tentang Pelayanan Publik, dimana seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Pringsewu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), serta akta pencatatan sipil lainnya, termasuk kemudahan pengurusan berbagai perizinan.

“Mengenai pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sendiri dan Akta Catatan Sipil ini, telah disosialisasikan kepada masyarakat bahwa pengurusannya hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 pada loket Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sesuai dengan Keputusan Bupati No. B/21/KPTS/D.10/2009,” lanjut Helmi Machmud.

Sementara itu dalam menyikapi angka kriminalitas yang kian meningkat serta upaya menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Pringsewu, Pemkab Pringsewu tengah menggalakkan Kamtibmas, dan mengupayakan terbentuknya Zona Bebas Kejahatan di setiap kecamatan, serta mengadakan lomba siskamling di tiap-tiap kecamatan.

“Pemkab Pringsewu juga sedang melakukan pembenahan di bidang kependudukan, dengan membuat laporan secara berkala mengenai administrasi kependudukan di seluruh pekon dan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu, karena berkaitan erat dengan pemutakhiran data mata pilih Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 270.984 jiwa sebagai persiapan Pilkada Pringsewu. Bahkan, kami sudah menerima penetapan Sekretariat KPU Pringsewu beserta nama personilnya untuk memenuhi peraturan KPU No. 21 tahun 2008 tentang perubahan peraturan KPU No. 5 tahun 2008 tentang tata kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Selain itu, KPU Tanggamus juga telah menetapkan nama-nama anggota DPRD Pringsewu, yang Insya Allah akan segera dilantik,” pungkasnya.

Dalam upacara hari jadi Kabupaten Pringsewu yang pertama ini, juga ditampilkan atraksi drumband, serta sejumlah atraksi budaya tradisional yang ada di Pringsewu, diantaranya Seni Debus Banten dan Reog Ponorogo.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan, peringatan hari jadi Kabupaten Pringsewu yang pertama ini, Pemkab Pringsewu beserta jajaran panitia, menggelar beragam kegiatan baik lomba, kegiatan sosial, maupun kegiatan lainnya.
“Sebagai puncak acara akan digelar resepsi pada hari Senin (5/4) malam di Pendopo Kabupaten Pringsewu,” tambahnya. (*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar