Senin, 19 Juli 2010

Peringatan Hari Anak Nasional Sebagai Titik Tolak Peningkatan Kepedulian


Peringatan Hari Anak Nasional mempunyai makna yang sangat dalam, karena selain sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak, diharapkan dapat mengingatkan semua mengenai tanggung jawab yang harus dilakukan para orang tua agar mereka kelak menjadi manusia yang berakhlak mulia, berbudi perkerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkarakter tangguh, tumbuh dan berkembang dengan baik dalam mencapai kedewasaan, cinta tanah air, bertanggung jawab, dan mandiri.

Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud saat memimpin upacara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Pringsewu di halaman pendopo setempat, Senin (19/7).

Dikatakan bupati, peringatan Hari Anak Nasional 2010 hendaknya dijadikan momentum untuk membangkitkan kesadaran kita bersama akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk pemenuhan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan kepadanya.

“Anak-anak, yang merupakan generasi penerus dalam membangun bangsa, adalah titipan atau amanah Tuhan, dan nasib dan masa depan anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, dan orang tualah yang pertama-tama berkewajiban memelihara, mendidik dan membesarkan anak-anak agar kelak menjadi manusia yang berkemampuan luhur dan berguna bagi sesama manusia,” ujarnya.

Dan dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Helmi Machmud juga mengajak seluruh orang tua agar menjaga anak-anak dari segala marabahaya, seperti bahaya narkotika, pornografi dan pornoaksi serta semua bentuk kekerasan lainnya.

“Tanamkan pendidikan moral, sosial, budaya dan agama kepada anak-anak kita agar mereka dapat mengendalikan dan menjaga diri. Jadilah figur yang dapat dicontoh oleh anak-anak dengan mematuhi kaidah-kaidah budaya dan agama dalam masyarakat kita. Serta berikan mereka pendidikan dan pemahaman, serta perlindungan yang mereka perlukan dalam menjalani kehidupan pribadi dan bermasyarakat,” kata bupati.

Sebagai langkah awal, lanjut bupati, hendaknya peringatan Hari Anak Nasional 2010 menjadi titik tolak untuk meningkatkan keperdulian, kesadaran dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dalam memberikan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan dengan tujuan memenuhi hak-hak anak Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sesuai dengan amanah Undang-undang Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002.

“Berilah anak-anak kita pendidikan dan motivasi yang dapat mereka jadikan bekal dalam menjalani kehidupan. Jaga dan lindungilah anak-anak dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat menyerang dan merusak mereka dengan memberikan pemahaman dan perlindungan yang mereka perlukan,” tandanya.

Di tempat yang sama, seusai upacara, Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud juga membagikan sertifikat tanda lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Pringsewu kepada sembilan orang peserta yang dinyatakan lulus sertifikasi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar