Senin, 19 Juli 2010

Samsat Pembantu Pringsewu Siap Jadi Samsat Penuh


Pemkab Pringsewu terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.
Senin (19/7), bertempat di Hotel Balong Kuring Pringsewu, Pemkab Pringsewu yang dipimpin Pj Bupati Helmi Machmud mengadakan rapat pembahasan rencana peningkatan status Samsat Pringsewu bersama Dinas Pendapatan Provinsi Lampung, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, Pemkab Tanggamus, Jasa Raharja, serta instansi terkait lainnya.

Pj Bupati Pringsewu saat memimpin rapat tersebut mengatakan, rencana peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh, adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada wajib pajak di wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Untuk pembentukan kantor Samsat yang representatif, Pemkab Pringsewu telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 3.990 m2 di Pringsewu Timur, yang akan dihibahkan ke Pemprov Lampung,” ujarnya.

Untuk sementara, kata Pj Bupati, Pemkab Pringsewu telah menyiapkan bangunan gedung yang akan digunakan sebagai kantor pelayanan Samsat Pringsewu, sebelum gedung kantor Samsat yang baru dibangun.

“Saat ini jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Pringsewu mencapai 63.737 unit, terdiri kendaraan roda dua sebanyak 59.149 unit, roda empat sebanyak 3.502 unit, serta roda enam sebanyak 1.087 unit,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Rejab mengatakan pihaknya sangat mendukung peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.

“Dana sudah diplot dan sudah bisa dibangun pada tahun 2011,” katanya.

Sedangkan Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung yang diwakili Kasubdit Registrasi dan Identifikasi AKBP Heri mengatakan pihaknya setuju dan tidak masalah.

“Namun harus jelas mengenai lokasi kantornya, dan segala sarana dan prasarana maupun fasilitas pendukungnya harus betul-betul siap dan terlebih dahulu harus terpenuhi, terutama faktor security penyimpanan berkas-berkas,” ujarnya.

Sementara itu, Pemkab Tanggamus yang diwakili Asisten III Iwan Setiawan mengatakan pihaknya setuju dan tidak akan menghalang-halangi terbentuknya Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh.

“Terkait sejumlah asset yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu, sebenarnya secara de-facto asset-asset tersebut sudah dikuasai Pringsewu, namun secara administratif masih dalam proses,” kata Iwan.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu Sugesti Hendarto menjelaskan sehubungan dengan rencana peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu menjadi Samsat penuh, Pemkab Pringsewu bersedia membantu pengadaan peralatan teknis, diantaranya berupa komputer Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), workshop Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), area dan tempat cek fisik kendaraan, maupun pembuatan loket dan sarana pendukung lainnya.

“Hal tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses peningkatan status Samsat Pembantu Pringsewu untuk menjadi samsat penuh, guna lebih mendekatkan akses pelayanan terhadap wajib pajak yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu,” jelasnya.

Hadir dalam rapat pembahasan tersebut, selain Pj Bupati Pringsewu Helmi Machmud dari jajaran Pemkab Pringsewu diantaranya Asisten II Gatot Susilo, Asisten III Syahlulsyah, Kadis Pendapatan Daerah Idawati Anoem, Kabag Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Rizal, Kabag Humas dan Protokol Sugesti Hendarto, Plt Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Rejab, Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Dit Lantas Polda Lampung AKBP Heri, Kun Dipohadi dan Sutrasman dari PT.Jasa Raharja (Persero) Cabang Lampung, Asisten III Setdakab Tanggamus Iwan Setiawan, serta Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Ali Wardana (*)

.

1 komentar: