Rabu, 17 Februari 2010

KPPN Bandar Lampung Road Show Ke Pemkab Pringsewu

Kantor Pelayanan Pajak Negara (KPPN) Bandar Lampung mengadakan road show ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Rabu (17/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau ulang penerimaan sektor pajak di Lampung.

Peninjauan ulang ini dilakukan, mengingat penerimaan dari sektor pajak di Lampung termasuk dalam kategori rendah, sehingga berdampak pada rendahnya insentif yang diterima oleh Provinsi Lampung maupun kabupaten/kota se Lampung.

KPPN Bandar Lampung yang hadir bersama 2 kabid dan kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Natar menghimbau Pemkab Pringsewu lebih jeli dalam mendata wajib pajak dalam rangka menggali sector pajak, guna mendapatkan penghargaan berupa insentif maupun bantuan-bantuan dari pusat yang lebih besar.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu mengatakan, hasil road show perpajakan ini akan segera di sosialisasikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan pada hari Senin (22/2) mendatang, agar masyarakat memahami pentingnya pajak dalam rangka turut serta berperan dalam pembangunan.

“Dengan pemahaman dari masyarakat untuk lebih taat dalam membayar pajak, maka akan teralokasikan anggaran yang lebih besar dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu ini,” katanya. (*)

1 komentar:

  1. pegawai kab pringsewu sombong dan hanya memamerkan harta saja kepada kita rakyat miskin khususnya yang asal dari jakarta sokperlente dan borjuis bawa mobil sedan petantang-petenteng makan uang rakyat:)
    kerja nya hanya menyengsarakan rakyat dan menginjak2 khususnya saudari Dini Qyute/Dini wahyuni pegawai pemda kab pringsewu asal jakarkta yang meludah kepada kami orang2 miskin menginjak2 dan menzolomi kami orang miskin, tindak2 tanduknya bukan malah menolong rakya malah menyengsarakan, memanfaatkan rakyat miskin untuk dinjak2nya, orang borjuis asala jakarta inilah yang merusak kabupaten pringsewu. diterima pns dengan cara uang,,jadi pegawai hanya makan gaji.
    pakai izaah UBL tapi seperti orang tdk bpddikan bisanya hanya memamerkan kekayaan dan meludahi serta menginjak2 orang lampung asli pribumi.
    manusia zolim seperti dia sebaiknya diusir saja daru pringsewu

    BalasHapus