Kamis, 29 April 2010

Pengurus GOW Pringsewu Dilantik










Kepengurusan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pringsewu periode 2010-2015, dilantik oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud, bertempat di gedung NU Pagelaran, Pringsewu, Kamis (29/4) .
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah Kepala Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Ketua GOW Provinsi Lampung, Ketua dan anggota GOW Kabupaten Tanggamus, serta mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Hj.Khofifah Indar Parawansa.

GOW Pringsewu terdiri dari sejumlah organisasi wanita yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu, diantaranya Dharma Wanita Persatuan, PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, Yustikarini, Adhiyaksa Dharma Karini, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), IKADA, IBI, LPA, Siger Maghfiroh, IIDI, Ikatan Keluarga Besar Bank Lampung, Muslimat NU, Wanita PGRI, IWAPI, Persaudaraan Muslimah, WKRI, Aisyiah, PPWIP, PWKI, HWK, Himpaudi, Bundo Kandung, Al-Hidayah, BRI, Dekranas, serta Persaudaraan Muslimah .

Sekkab Pringsewu Drs.H.Zulkifli Maliki dalam sambutannya mengatakan, Gabungan Organisasi Wanita memiliki potensi besar untuk ditumbuh kembangkan serta menjadi modal bagi peningkatan eksistensi di masyarakat, selain sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berperspektif gender, dimana ada kesinambungan peran antara laki-laki dan perempuan dilaksanakan melalui peningkatan pendididkan, keterampilan, partisipasi perempuan sektor publik, dan upaya lainnya melalui berbagai aktifitas organisasi wanita.

“Kehadiran Gabungan Organisasi Wanita sangat berperan penting dalam mengkoordinasikan serta mensinergikan program-program kewanitaan di Kabupaten Pringsewu,” katanya.

Dikatakan Sekkab, GOW merupakan repesentasi upaya peningkatan peran wanita dalam pembangunan, sehingga pemerintah daerah memandang penting keikut sertaan GOW dalam pembangunan daerah.

“GOW Pringsewu diharapkan tumbuh menjadi organisasi besar dan harus mampu menjawab tantangan di masa mendatang,” tandasnya.

Pengurus GOW Kabupaten Pringsewu periode 2010-2015 yang dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Pringsewu No.B/94/KPTS/LT.04/2010 diantaranya adalah Ketua Hj.Fatmawati Surya, S.ST, Wakil Ketua I Hj.Friestin, Wakil Ketua II Hj.Yaniar Nasrun, Wakil Ketua III Hj.Maryati, Sekretaris Suktari Marga Yani, Wakil Sekretaris Apolonia Priyo, Bendahara Ratna Pasaribu, Wakil Bendahara I Lilis Suryani, serta Wakil Bendahara II Sandra Diana.
Sementara itu, seusai acara pelantikan GOW Kabupaten Pringsewu, juga digelar seminar bertema ‘Pemberdayaan Pola Pikir dan Karir Perempuan Indonesia’ dengan narasumber diantaranya Hj.Farida Ariani dan Hj.Khofifah Indar Parawansa, yang menyampaikan makalah berjudul ‘Perempuan : Upaya Mewujudkan Harmoni Antara Peran Domestik dan Peran Publik’.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan RI ini memaparkan demokrasi bisa muncul dalam ranah domestik dan publik, dimana demokrasi bisa muncul di sektor ekonomi, politik dan sosial, yang secara umum mengandung unsur Justice, Freedom, Equality, serta Exclude the use of force.

“Kesetaraan Gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif,” papar Khofifah.
Kesetaraan gender ini, lanjut Khofifah, termasuk kesetaraan di bidang hukum, kesempatan, upah kerja, akses terhadap SDM dan sumber-sumber produktif lainnya yang memperluas kesempatan dan aspirasi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dalam proses pembangunan.

“Secara normatif bangunan keluarga sejahtera atau sakinah sebenarnya telah termaktub dalam undang-undang maupun Permenag, dan secara empirik cukup banyak ditemukan disharmoni dalam keluarga, baik akibat ekonomi, sosial budaya, agama, yang menyebabkan rendahnya ketahanan keluarga,” pungkasnya. (*)

1 komentar:

  1. asswrwb Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia (pejabat pemda kabupaten pringsewu), ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dia sudah gila dan zolim menindas masyarakat miskin!!!!!!!!!
    nauzubillah..

    BalasHapus