Meskipun diwarnai berbagai kekurangan dan keterbatasan, Kabupaten Pringsewu bertekat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-38 yang akan diselenggarakan di Liwa, Ibukota Kabupaten Lampung Barat, pada bulan April 2010 mendatang.
Sebagai upaya persiapan menghadapi perhelatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) selama 2 hari (Selasa-Rabu, 23-24 Februari 2010).
“Karena keterbatasan itulah, maka penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Pringsewu belum dapat diselenggarakan. Namun demikian, jangan membuat kita berhenti untuk tetap menggali potensi di bidang Tilawatil Qur’an. Karena itulah kita menyelenggarakan STQ guna mencari bibit potensi di bidang Tilawatil Qur’an yang akan dipersiapkan untuk mewakili Pringsewu dalam MTQ di Liwa, Lampung Barat, April mendatang,” kata Penjabat Bupati Pringsewu Ir. H. Helmi Machmud, saat membuka STQ tingkat Kabupaten Pringsewu di Pesantren KH. Ghalib, Pringsewu, Selasa (23/2).
Dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu, STQ bukan hanya sekedar perlombaan seni baca Al-qur’an semata, namun lebih penting dari itu yaitu sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al Qur’an untuk ditanamkan dalam hati dan diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya merasa bahagia dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Pringsewu ini. Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat mensyiarkan Al-Qur’an dikalangan umat islam Pringsewu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Penjabat Bupati dengan dikumandangkannya ayat-ayat suci Al-Qur’an, semoga dapat menyadarkan kita untuk kembali kepada nilai-nilai islamiyah yang hakiki sesuai dengan tuntunan yang di ajarkan dalam kitab suci tersebut.
“Kepada para Qori’ dan Qori’ah maupun Hafidz dan Hafidzah semoga dapat meningkatkan kualitas dan pemahamannya terhadap Al-Qur’an, dan dari sini akan tampil Qori’ dan Qori’ah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu di arena MTQ tingkat Provinsi Lampung di Liwa, Lampung Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu Drs. H. Zulkifli Maliki dalam laporannya yang dibacakan Asisten I H. Firman Muntako, S.Sos mengatakan berdasarkan surat Keputusan Gubernur Provinsi Lampung Nomor G/60/B.IX/HK/2009, tertanggal 24 September 2009, tentang penunjukan Kabupaten Lampung Barat sebagai tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-38, maka Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pringsewu telah menyusun beberapa agenda kegiatan, yang salah satunya adalah STQ yang sedang dilaksanakan.
“Pada pelaksanaan STQ yang bertema Dengan Pelaksanaan STQ Kita Tingkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan Serta Wujudkan Genereasi Yang Qur’ani ini, cabang-cabang yang akan diseleksi hanya 2 cabang yaitu Tilawatil Qur’an dan Tahfidzul Qur’an. Sedangkan peserta STQ adalah peserta yang telah terdaftar dari kecamatan-kecamatan yang berjumlah 54 orang,” katanya.
Sedangkan, pembinaan peserta MTQ Provinsi hasil STQ Kabupaten Pringsewu ini, lanjutnya, akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang dengan pembina dari unsur Provinsi dan Kabupaten.
“Dengan diadakannya pembinaan yang intensif diharapkan para peserta yang akan mengikuti perlombaan mendapatkan prestasi yang memuaskan dan sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat Pringsewu,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan, selama ini saat Pringsewu masih menjadi bagian dari Kabupaten Tanggamus, Pringsewu merupakan lumbung para juara qori dan qoriah yang mewakili Kabupatern Tanggamus dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung.
Dalam acara pembukaan STQ yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Pringsewu tersebut, selain Penjabat Bupati Pringsewu Ir.H.Helmi Machmud, Asisten I, beserta jajaran Pemkab Pringsewu, juga hadir Plt Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pringsewu Drs.H.Cipto Budi Utomo, tokoh masyarakat, tokoh agama, undangan, serta puluhan peserta yang berasal dari delapan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu.
“Perlombaan tersebut berlangsung meriah namun penuh khidmat,” kata Sugesti. (*)
asswrwb Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia (pejabat pemda kabupaten pringsewu), ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dia sudah gila dan zolim menindas masyarakat miskin!!!!!!!!!
BalasHapusnauzubillah..