Rabu, 03 Februari 2010

Pengurus IBI Cabang Pringsewu Terbentuk


Hari ini (3 Feb 10) pengurus daerah Profinsi Lampung IBI melantik pengurus cabang IBI Kbupaten Pringsewu. Hadir dalam acara ini Ibu Risnani selaku ketua pengurus Daerah IBI Profinsi Lmpung, Bapak Drs. Zulkifli Maliki Sekretaris Daerah kabupaten Pringsewu, Ibu Endang Budiarti selaku Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Ibu hj. Maryati, Pengurus Cabang IBI Kabupaten/Kota selampung, dan Bidan se-Kabupaten Pringsewu.
Ibu Fatmawati selaku ketua terpilih pengurus cabang kabupaten Pringsewu dalam sambutanya menjelaskan bahwa beliau akan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten pringsewu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimulai dengan menurunkan tingkat kemtian ibu dan bayi oleh bidan. Sehingga masyarakat kabupaten pringsewu merasakan dampak dari bidan selaku tenaga profesi.
Acara yang bertema “Komitmen Bidan Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Bayi Baru Lahir”, Ketua pengurus daerah IBI Profinsi lampung Ibu risnani menjelaskan bahwa IBI yang merupakan satu-satunya organisasi profesi bidan yang ada diindonesia pada desember 2009 IBI Tanggamus telah mengadakan rapat pengurus cabang Kabupaten tanggamus, supaya untuk membentuk pengurus cabang pada Kabupaten pringsewu. IBI memiliki Program unggulan yang telah di launching yaitu bidan delima, dimana bidan tersebut telah dilatih secara professional. Oleh sebab itu diharapkan seluruh bidan di pringsewu nantinya bisa menjadi bidan delima.
Menanggapi semua itu Bapak drs. Zulkifli Maliki selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Menyampaikan Bahwa Memang harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten pringsewu dengan IBI, demi terciptanya pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik, sehingga tingkat kesehatan masyarakat pringsewu lebih baik. Serta diharapkan kedepanya semua ibu dalam melahirkan harus di tolong di rumahsakit atauoleh bidan. Beliau juga menambahkan perlu ada peningkatan status pendidikan dari bidan karena pemkab akan mendukung serta akan menerbitkan izin belajar bagi para bidan yang ingin melanjutkan pendidikan. Hal ini disampaikan oleh bapak sekda Pringsewu dalam rangka menuju tercapainya misi Indonesia sehat 2014

2 komentar:

  1. Yth Humas Pringsewu

    saya selaku masyarakat Pringsewu sangat kecewa dengan para pegawai PNS yang sombong dan angkuh khususnya pegawai yang asli daerah jakarta, mereka orang-orang kaya yang di terima PNS dengan cara uang.

    saya salah satu warga pringsewu yang sangat kecewa dan merasa sangat terhina dan di rendahkan oleh pegawai kabupaten pringsewu yang membawa mobil mewah dan meludah di depan kami warga miskin,,serta yang bertindak sewenang2 menginjak-injak masyarakat asli pringsewu yang memang ekonomi mengah kebawah

    mereka disini hanya makan uang rakyat duduk enak makan tidur enak tapi rakyat kecil masih juga di injak
    salah satu pegawai PNS ini bernama DINI QYUTE (Difacebook) tindakan tdk semena2 yang ia lakukan tidak hanya menginjak2 kami orang miskin, ia menuduh kami warga miskin adalah pelacur hanya kami sebagai pekerja kasar dan tidak hanya itu tindakanya pun sudah mulai ke sekolah anak kami, melakukan berbagai upaya bukanya mendidik dan membantu kelulusan tapi ia malah mempersulit dan menuduh anak kami

    sungguh biadab tindakanya yang semena2 dan zolim, serendah-rendahnya kami orang miskin kami pun masih punya harga diri.

    kami meminta pegawai pringsewu yang biadab dan suka meludahi orang miskin itu dipecat dari PNS dan di kembalikan saja kejakarta.
    orang sombong dan angkuh serta zolim seperti DINI QYUTE (FACEBOOK)/dini wahyuni di pulangkan saja ke asalanya
    karna orang biadab seperti dia tidak pantas berada di pringsewu

    BalasHapus
  2. Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia (pejabat pemda kabupaten pringsewu), ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dengan fitna busuhk dan gilanya!!!!!!!!!
    nauzubillah...

    BalasHapus