Senin, 15 Februari 2010

Pembuatan KTP Hanya Sehari

Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pringsewu H.Kalmansyah, SH, membantah pihaknya lamban dalam melayani pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, maupun bentuk akta pencatatan sipil lainnya.

Dikatakan Kalmansyah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pringsewu, sudah berusaha masksimal dalam melayani masyarakat.

“Kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai kemampuan
yang ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata
Kalmansyah, Senin (15/2).

Dalam hal pembuatan KTP berbasis Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK), maupun Kartu Keluarga (KK), yang sudah
diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu sejak bulan
Desember 2009 lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pringsewu menargetkan selesai hanya dalam waktu sehari
.
“Sehari selesai, atau paling lama hanya dua hari. Tidak ada yang
sampai berhari-hari,” tegasnya.

Terkait adanya keluhan dari masyarakat, terutama dalam hal lamanya membuat KTP, menurut mantan asisten II Pemkab Pringsewu tersebut, diyakini berada di tingkat bawah, seperti di tingkat RT, kepala kepala dusun, kelurahan/Pekon, serta kecamatan.

“Kalau di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pringsewu,
satu hari sudah selesai, hari itu berkas masuk, hari itu pula selesai,” terang Kalmansyah.

Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pringsewu Drs.Sugesti Hendarto menambahkan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu prioritas dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu, dimana secara berkala akan selalu dieavaluasi.

“Pembuatan KTP memang hanya memakan waktu satu atau dua hari, dengan
dikenakan biaya hanya Rp.5.000,” tambahnya. (*)

1 komentar:

  1. asswrwb Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia (pejabat pemda kabupaten pringsewu), ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dia sudah gila dan zolim menindas masyarakat miskin!!!!!!!!!
    nauzubillah..

    BalasHapus