Rabu, 10 Maret 2010

Warga Pardasuka Gelar Pengajian Akbar

Masyarakat Pekon (Desa) Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Selasa (29/6) menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan haul KH.Ibnu Qosim Bakri ke-13 dan Hj.Siti Jumanah ke-1, yang dipusatkan di Masjid Agung Wargomulyo.

Pengajian akbar yang menghadirkan penceramah KH Achmad Halwani, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu H.Helmi Machmud beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH.Sujadi Saddad, sejumlah anggota DPRD Pringsewu dari Kecamatan Pardasuka, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Pj Bupati Pringsewu H.Helmi Machmud dalam sambutannya mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat islam di seluruh dunia, karena dalam peristiwa tersebut Rasulullah SAW mendapatkan mu’zijat yang sangat luar biasa, dimana dalam satu malam perjalanannya dari Masjidil Haram di Kota Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Kota Yerusalem, serta perjalanannya ke Sidhratul Muntaha, beliau menerima wahyu berupa perintah menunaikan shalat lima waktu untuk seluruh umatnya.

“Peringatan Isra’ Mi’raj ini, merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas keshalehan melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” kata bupati.

Dengan peringatan Isra’ Mi’raj ini, lanjut bupati, diharapkan juga dapat menjadi ajang silaturahim diantara sesama umat Muslim guna meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, sehingga terjalin kehidupan beragama yang berkualitas di Kabupaten Pringsewu.

“Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini, yang kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan meneladani kehidupan maupun ajaran-ajaran Rasullullah,” ujarnya. (*)

1 komentar:

  1. asswrwb Hati2 dini wahyuni (dini qyute) pedofilia (pejabat pemda kabupaten pringsewu), ia menutupi tindak tanduknya dengan berpura2 menjadi marketing freelance pt.telkom, tapi sebenarnya ia sedang menyodomi masyarakat lampung dia sudah gila dan zolim menindas masyarakat miskin!!!!!!!!!
    nauzubillah..

    BalasHapus